Inicio / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1721 Menekan Selangkah Demi Selangkah

Compartir

Bab 1721 Menekan Selangkah Demi Selangkah

Autor: Sarjana
"Terlebih lagi, sekarang aku masih ada urusan yang perlu dilaporkan pada atasan. Untuk sementara waktu ini, aku juga nggak ada waktu."

"Bagaimana kalau begini saja? Apakah nanti Bu Luna ada waktu?"

"Kita makan santai berdua saja. Saat itu tiba, aku akan membicarakannya dengan detail padamu."

Piom menatap wajah Luna, secara naluriah dia menjilat bibirnya.

Kalau bukan karena masih ada tugas, dia benar-benar ingin mendapatkan wanita ini siang hari ini juga.

Luna bisa menangkap keserakahan di mata Piom.

Dia sudah sangat familier dengan sorot mata seperti itu. Dalam sekejap, dia mulai waspada.

Setelah mengalami banyak hal, secara naluriah dia mewaspadai permintaan yang diajukan oleh Piom ini.

"Kenapa? Bu Luna bahkan nggak bersedia untuk makan bersamaku?"

Melihat keraguan Luna, Piom langsung mendengus dingin, ekspresinya juga berubah menjadi muram.

"Karena Bu Luna memandang rendah aku, kalau begitu lupakan saja."

"Adapun mengenai masalah proyek Gunung Amona, perbaiki saja dulu. Setelah kami
Continúa leyendo este libro gratis
Escanea el código para descargar la App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2976 Hanya Bisa Memamerkan Kehebatan

    Selain itu, hari ini dia juga bisa meluangkan waktu untuk datang makan vegetarian dan minum teh di Harven, bahkan meminta Caden untuk menjadi sopirnya.Karena itulah, secara naluriah Caden merasa hingga saat ini Wilgo masih merupakan wakil ketua Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan, sosok tokoh hebat yang masih bisa memegang setengah dari kekuasaan atas Organisasi Snakei cabang Provinsi Denpapan.Bagi Caden, walaupun Vita memenangkan perebutan posisi ketua cabang, tetapi saat berhadapan dengan Wilgo yang telah lama menjabat sebagai wakil ketua cabang, Vita juga tetap harus menghormati Wilgo.Jadi, saat Jeslin menyebutkan Vita dan Cahdani, itu bukanlah apa-apa baginya.Tentu saja Caden tidak tahu alasan Wilgo memintanya untuk menjadi sopir adalah, karena tidak ada anak buah lagi yang bersedia menjadi sopir Wilgo.Zilvana dan beberapa orang kepercayaan Wilgo lainnya sudah mati di tangan Ardika, sedangkan murid-murid Organisasi Snakei tidak mungkin mendengarkan perintahnya.Sekarang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2975 Aku yang Menjadi Sopir Pak Wilgo

    Melihat ekspresi para pengawalnya itu, raut wajah Jeslin juga berubah menjadi agak pucat.Dia tidak menyangka Caden bukan hanya seorang tokoh dunia preman, tetapi juga merupakan ketua Geng Serigala.Dilihat dari ekspresi beberapa orang pengawal itu sudah diketahui bahwa Geng Serigala pasti tidak mudah diprovokasi. Sementar itu, sebagai ketua geng, tentu saja Caden ini lebih menakutkan lagi.Saat ini, Jeslin merasa sedikit menyesal karena kala itu kabur setelah membohongi Caden. Akibat tindakan gegabahnya itu, sekarang dia menjadi terlibat dengan ketua Geng Serigala.Sebenarnya, waktu itu dia bisa menangani masalah dengan cara yang lebih baik.Tentu saja, sekarang bukan saatnya untuk menyesal.Jeslin tahu apa tujuan Caden, juga tahu dengan identitas orang ini, dia pasti akan berakhir dengan menyedihkan kalau jatuh ke tangan pria tersebut. Jadi, lebih tidak memungkinkan lagi dia menemani pria tersebut makan lagi.Saat ini, Jeslin merasa sedikit kesulitan.Setelah berpikir sejenak, dia me

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2974 Ketua Geng Serigala

    Caden tidak menyangka gadis cantik seperti Jeslin saja sudah cukup membuat hatinya berdebar-debar, tetapi di sini bahkan ada seorang wanita cantik yang kecantikannya bisa membuat pria menggila.Mendengar ancaman terang-terangan Caden, ekspresi Jeslin juga berubah menjadi dingin. "Kak, tolong saat berbicara itu sadari di mana kamu berada!""Apa kamu tahu tempat apa ini? Berani-beraninya kamu membuat keributan di sini?!""Dan, apa kamu pikir aku takut padamu? Aku membawa pengawal ke sini!""Dengan mempertimbangkan aku masih ada tamu kehormatan di sini, sebaiknya kamu pergi saja.""Kalau kamu terus membuat keributan di sini, aku akan menyuruh pengawalku untuk melemparmu keluar!"Kini Jeslin sudah menjadi seorang selebriti internet papan atas, dia sudah bukan gadis polos seperti sebelumnya lagi.Begitu emosinya tersulut, aura mengintimidasi juga sedikit terpancar dari tubuhnya.Saat berbicara, dia langsung melambaikan tangannya dengan memasang ekspresi dingin.Dalam sekejap, beberapa orang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2973 Caden

    "Aku dan Nona Jeslin adalah kenalan lama."Sebelum Jeslin berbicara, Caden sudah berkata dengan nada bicara menakutkan, "Semuanya, hari ini aku datang mencari Nona Jeslin, jadi sebaiknya kalian jangan banyak bicara omong kosong denganku.""Kalian juga sudah lihat sendiri, aku ini adalah tipe orang yang main tangan tanpa membedakan pria dan wanita.""Kalau sampai kalian banyak bicara, nggak baik kalau aku melakukan tindakan kekerasan pada wanita, bukan?"Mendengar ucapan ini, raut wajah beberapa orang selebriti internet itu tampak makin muram, tubuh mereka juga sudah mulai gemetaran.Sementara itu, Kavano juga menatap pria itu sambil mengerutkan keningnya. Walaupun dia juga merasa sangat tidak senang melihat perilaku pria tersebut, tetapi dia belum tahu alasan pria tersebut mencari Jeslin, jadi dia tidak terburu-buru untuk buka suara."Nona Jeslin, hari itu kencan kita belum berakhir, kenapa kamu main kabur begitu saja tanpa memberitahuku?"Sambil menatap Jeslin, Caden tersenyum dan ber

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2972 Kakak Pemberi Hadiah Terbesar

    Secara naluriah Kavano melepaskan tangan Ardika, lalu mengalihkan pandangannya ke sumber suara dengan memasang ekspresi tidak senang.Dia masih sedang memikirkan bagaimana cara mengubah taktik untuk memberi Ardika pelajaran, menunjukkan pada Jesika dirinya lebih kuat dibandingkan bocah yang satu ini. Namun, bisa-bisanya ada orang yang berani mengganggu momen dirinya berlagak hebat di sini.Pintu kayu tersebut langsung membentur dinding halaman tersebut dengan keras. Kemudian, seorang pria botak dengan postur tubuh kekar melenggang masuk.Melihat pria botak dengan ekspresi ganas yang tiba-tiba muncul ini, beberapa orang wanita cantik selebriti internet tersebut tampak agak ketakutan. Mereka tidak tahu latar belakang pria yang satu ini.Namun, di antara kerumunan orang-orang itu, ekspresi Jeslin langsung sedikit berubah. Secara naluriah, dia melangkah mundur satu langkah, lalu ekspresinya tampak berubah lagi dan lagi.Dia tahu pria botak ini bernama Caden Lotoka. Selama Kakak Pria Pecund

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2971 Aksi Berlagak Hebat Disela

    Walaupun Ardika mengerahkan kekuatannya, tetapi dia tetap mengendalikan kekuatan yang dikerahkannya itu.Kalau tidak, dia takut bisa-bisa dirinya langsung menghancurkan telapak tangan Kavano.Yah, walaupun Kavano ini memang agak menyebalkan, tetapi bagaimanapun juga dia juga tidak melakukan tindak kejahatan yang besar.Selain itu, dia sendiri yang meminta orang untuk mengundang Kavano. Jadi, kalau dia langsung melumpuhkan pria ini, tentu saja tidak baik.Menyadari Ardika dalam posisi sulit, Jesika juga buka suara untuk menengahi. "Kavano, lupakan saja, kalian jangan bertanding lagi."Ardika mengangkat alisnya, berencana untuk membiarkan masalah ini berlalu begitu saja.Namun, Kavano malah mengira Jesika berbicara seperti itu karena takut Ardika terluka. Saat itu juga, api kecemburuan dalam hatinya langsung membara. Dia mencibir dan berkata, "Nona Jesika nggak perlu khawatir. Aku nggak akan bertindak keterlaluan.""Tapi karena Pak Ardika merasa dia memiliki kemampuan untuk melindungimu,

Más capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status