Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 2526 Siapa Lagi yang Bodoh Kalau Bukan Kamu

Share

Bab 2526 Siapa Lagi yang Bodoh Kalau Bukan Kamu

Author: Sarjana
"Brak!"

Keiko langsung berlutut di lantai dan berkata, "Maaf, Nyonya Felisha. Aku telah merepotkan Nyonya. Tapi, aku benar-benar bukan sengaja menimbulkan masalah untuk Nyonya ...."

Dia terus bersujud di hadapan Felisha.

Hanya dirinya yang berasal dari Kota Gamiga baru mengerti seberapa menakutkannya pengaruh Keluarga Xedar di Kota Gamiga. Dia bisa pamer di hadapan orang lain, tetapi dia bukan apa-apa di hadapan wanita yang satu ini.

"Angkat kepalamu."

Felisha hanya berdiri di sana tanpa ekspresi, dia mengucapkan dua kata itu dengan dingin.

Keiko mengangkat kepalanya dengan ketakutan. Orang di belakang Felisha berjalan maju, melemparkan sebuah sapu tangan indah padanya.

Dia tertegun sejenak, lalu segera mengerti. Dia mengambil sapu tangan yang terbuat dari sutra itu, mengelap minyak di wajahnya hingga bersih, lalu mendekatkan wajahnya lagi.

"Plak ... plak ... plak ...."

Felisha langsung melayangkan belasan tamparan beruntun ke wajah Keiko tanpa sungkan-sungkan, hingga Keiko berteriak d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2529 Tidak Bisa Dibandingkan

    Tentu saja Ardika tidak tahu motif terselubung di balik Felisha menawarkan untuk menjadikan Clara sebagai pemeran dalam film atau yang lainnya.Dunia hiburan adalah sebuah lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagi seseorang. Terutama bagi seorang gadis seperti Clara, tentu saja dunia hiburan sangat menggiurkan. Bagaimanapun juga, ada banyak orang yang suka menjalani hidup menjadi sorotan.Kalau Clara benar-benar sudah memasuki dunia ini, akan sulit baginya untuk keluar lagi di saat dia ingin keluar.Selain itu, dengan relasi dan pengaruh Keluarga Xedar di dunia hiburan, mengendalikan Clara sangatlah mudah.Saat itu tiba, Felisha sama saja dengan sudah memegang kelemahan Ardika.Felisha sama sekali tidak berencana untuk melepaskan Ardika yang berani datang membuat keributan di Rumah Sakit Marim begitu saja.Sekarang dia sengaja berpura-pura baik di hadapan bocah itu hanya untuk mencari tahu latar belakang bocah tersebut.Kalau dia mendapati bocah ini tidak punya latar belakang ya

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2528 Tidak Bisa Menyetujui Satu Pun Persyaratanmu

    "Selain itu, bukankah kamu juga sudah memukul orang?""Winona, Filtin dan Keiko, siapa di antara mereka yang nggak kamu pukul?""Sekarang kamu malah meminta mereka untuk berlutut meminta maaf pada gadis itu, benar-benar keterlaluan.""Yah, intinya ini memang hanya masalah kecil, tapi kamu malah bersikeras membesar-besarkannya. Benar-benar nggak pantas.""Anak Muda, putraku juga sudah hampir seumuran denganmu, jadi dengarkan nasihatku, jangan bertindak keterlaluan.""Dalam melakukan hal apa pun, harus tahu batasan. Dengan begitu, saat kelak bertemu lagi, nggak akan mempersulit diri sendiri. Kalau kamu nggak memberikan kesempatan kepada orang lain, orang lain juga hanya bisa mengambil tindakan ekstrem.""Anak Muda, apa kamu mengerti maksudku?"Sambil menatap Ardika, Felisha berbicara sebanyak ini.Biasanya, orang sepertinya tidak akan banyak berbicara logika dengan orang asing seperti ini.Hanya saja, hari ini Ardika telah menunjukkan kemampuan yang dipandang tinggi olehnya. Untuk sement

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2527 Menuntut Keadilan

    Setelah memahami apa yang telah terjadi, Felisha baru melangkahkan kakinya untuk menghampiri Ardika perlahan-lahan. Kemudian, dia menatap Ardika dengan ekspresi arogan dan berkata, "Anak Muda, berani datang membuat keributan di Rumah Sakit Marim, bahkan setelah melihatku, kamu juga tetap duduk di sini tanpa bergeming. Itu artinya kamu punya pendukung.""Siapa orang tuamu? Mungkin saja aku berteman dengan mereka."Begitu mulai berbicara, Felisha langsung bersikap layaknya seorang tetua di hadapan lawan bicaranya.Pertama, dia ingin menggunakan cara ini untuk memberikan tekanan kepada Ardika. Kedua, dia ingin mencoba untuk mencari tahu latar belakang pria di hadapannya ini.Namun, bagaimana mungkin Ardika bisa termakan oleh trik seperti ini? Dia langsung berkata, "Nyonya Felisha, 'kan? Kata-kata munafik seperti ini nggak perlu dikatakan lagi.""Terlepas dari apa identitas dan latar belakangku, bukankah aku sudah membuat keributan di sini?""Kamu hanya punya dua pilihan, yaitu menginjak-i

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2526 Siapa Lagi yang Bodoh Kalau Bukan Kamu

    "Brak!"Keiko langsung berlutut di lantai dan berkata, "Maaf, Nyonya Felisha. Aku telah merepotkan Nyonya. Tapi, aku benar-benar bukan sengaja menimbulkan masalah untuk Nyonya ...."Dia terus bersujud di hadapan Felisha.Hanya dirinya yang berasal dari Kota Gamiga baru mengerti seberapa menakutkannya pengaruh Keluarga Xedar di Kota Gamiga. Dia bisa pamer di hadapan orang lain, tetapi dia bukan apa-apa di hadapan wanita yang satu ini."Angkat kepalamu."Felisha hanya berdiri di sana tanpa ekspresi, dia mengucapkan dua kata itu dengan dingin.Keiko mengangkat kepalanya dengan ketakutan. Orang di belakang Felisha berjalan maju, melemparkan sebuah sapu tangan indah padanya.Dia tertegun sejenak, lalu segera mengerti. Dia mengambil sapu tangan yang terbuat dari sutra itu, mengelap minyak di wajahnya hingga bersih, lalu mendekatkan wajahnya lagi."Plak ... plak ... plak ...."Felisha langsung melayangkan belasan tamparan beruntun ke wajah Keiko tanpa sungkan-sungkan, hingga Keiko berteriak d

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2525 Nyonya Felisha

    Kesan yang diberikan oleh wanita ini bisa dideskripsikan dengan satu kata, yaitu kaya.Dibandingkan dengan wanita paruh baya yang terhormat seperti burung foniks ini, Keiko langsung berubah seperti ayam liar yang tidak ada apa-apanya."Nyonya Felisha?"Tepat pada saat Ardika sedang mengamati wanita ini, raut wajah Owen yang berinisiatif berdiri di belakangnya dan berperan sebagai seorang pengawal langsung sedikit berubah.Ardika bertanya dengan penasaran, "Siapa wanita ini?""Tuan Ardika, ini adalah istri Yandi Xedar, tokoh penting Kota Gamiga."Owen mengenalkan wanita itu pada Ardika dengan volume suara kecil sembari sedikit membungkukkan badannya. Melihat Ardika tampak seperti bahkan tidak mengenal Yandi, dia memberikan sedikit penjelasan lebih lanjut."Keluarga Xedar adalah pengendali Sekte Trigo Newli yang sebenarnya, salah satu dari tiga sekte besar Sekte Trigo. Kepala Keluarga Xedar saat ini bernama Yehmes Xedar. Yandi ini adalah adik kandung Yehmes.""Orang ini nggak terlibat da

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2524 Wanita Kaya

    Gijran tidak bodoh. Dia tahu Keiko memberinya saham pasti dengan motif tersembunyi."Kak ... Kak Ardika, aku salah! Aku akan menyerahkan sahamnya, aku akan menyerahkannya!"Saat ini, saking ketakutannya jiwa Gijran sudah meninggalkan raganya. Dia takut menimbulkan masalah besar bagi Jace.Kalau sampai Jace mengalami kejatuhan, dia bukanlah siapa-siapa. Siapa lagi yang akan memedulikannya?"Menyingkirlah ke sana dulu."Ardika menendang bocah ini ke samping. Setelah melirik jam tangannya sejenak, dia berkata pada Keiko, "Hmm, masih ada lebih dari dua puluh menit. Kamu mau lanjut, atau mengaku kalah dan membayar harga yang seharusnya kamu bayar?"Keiko tersadar kembali dari keterkejutannya. Mendengar ucapan Ardika, dia tertegun sejenak.Kemudian, dia bertanya dengan hati-hati, "Tuan Ardika, sebenarnya harga yang kamu maksud itu apa?"Saat ini, Keiko sudah tidak berani meremehkan Ardika lagi, dia bahkan tidak berani tidak menghormati pria itu lagi.Dua orang yang dipanggilnya bukan hanya t

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status