Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 2865 Alasan Membunuh Jerfis

Share

Bab 2865 Alasan Membunuh Jerfis

Author: Sarjana
Mendengar cerita Ardika ini, hati Jerfis langsung terguncang.

Kala itu, mengenai kejadian yang melibatkan Ardika dan Keluarga Dougli ini, karena identitasnya sebagai Dewa Perang terekspos, ditambah lagi hal ini bukanlah suatu hal yang membanggakan bagi Keluarga Dougli Galea, jadi kedua belah pihak sepakat untuk memilih membatasi informasi yang berkaitan dengan hal tersebut.

Karena itulah, walaupun kalangan kelas atas ibu kota provinsi juga mendengar informasi tentang pergerakan Keluarga Dougli di Kota Banyuli sebelumnya, tetapi hanya segelintir orang yang mengetahui detailnya.

Sekarang Jerfis baru tahu ternyata hal itu ada hubungannya dengan Ardika.

Tentu saja dia pernah mendengar tentang Keluarga Dougli Galea.

Juga tahu keluarga ini memiliki pengaruh yang sangat besar di pihak kemiliteran Galea. Terlebih lagi, mereka juga memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai tempat di Negara Nusantara. Pengaruh keluarga ini sangatlah besar.

Dengar-dengar, Danu, Kodam Provinsi Denpapan yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2868 Ya Begitulah

    "Sialan!"Sementara itu, melihat Vita tidak mati, ekspresi Jerfis malah berubah menjadi agak muram.Walaupun dia tahu Vita sangat kuat, tetapi dia juga bisa melihat jelas serangan Ojima tadi sudah membuat wanita itu di ujung tanduk.Hanya sedikit lagi, nyawa Vita sudah akan melayang.Namun, dia tidak menyangka wanita itu memiliki kemampuan untuk lolos dari kematian.Walaupun Vita adalah orang paling berbakat di antara generasi muda Organisasi Snakei cabang Gotawa, tetapi jangan lupa Ojima adalah salah satu dari sepuluh ahli bela diri Sekte Pedang Laido.Kedudukan kedua orang ini di dunia persilatan negara masing-masing, sudah pasti tidak bisa dibandingkan.Namun saat ini di bawah serangan dadakan Ojima, Vita tidak mati, itu sudah cukup untuk membuktikan seberapa menakutkan kekuatannya.Tentu saja semua ini tidak penting.Yang penting adalah, begitu Vita mati, pasti akan membawa banyak keuntungan baik bagi situasinya saat ini, maupun rencananya sendiri selanjutnya.Namun, Vita malah tid

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2867 Lolos dari Kematian

    "Bam!"Dengan posisi tubuh tergantung terbalik, Ojima menggenggam pedangnya dengan kedua tangannya, mengayunkan pedangnya ke arah Vita dengan postur yang sangat mengintimidasi.Sebelum pedang tersebut mendarat, aura pedang yang luar biasa kuat itu sudah menyelimuti Vita.Tekanan yang luar biasa besar itu langsung membuat ekspresi Vita berubah.Dia tidak sempat berpikir lagi. Dia langsung mencondongkan tubuhnya ke belakang, lalu mengayunkan pedangnya menyambut serangan lawannya.Dua ahli bela diri ini sudah sangat menguasai teknik pedang.Kedua pedang saling berhadapan dengan satu dari posisi atas dan satu dari posisi bawah, tetapi bisa-bisanya ujung pedang mereka saling bertabrakan dengan sempurna."Klang!"Percikan api langsung meledak di udara, suara gesekan logam yang memekakkan telinga itu membuat orang gugup setengah mati.Detik berikutnya, tubuh Vita yang sedang mencondong ke belakang itu tiba-tiba saja makin mencondong ke belakang, nyaris bersentuhan dengan permukaan lantai.Eks

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2866 Orang Negara Jepara Turun Tangan

    Merasakan niat membunuh kuat yang terpancar dari tubuh Ardika saat ini, ekspresi Jerfis berubah lagi dan lagi.Pada akhirnya, dia tersenyum main-main dan berkata, "Sepertinya hari ini Pak Ardika sudah bertekad untuk membunuhku, ya.""Hanya saja, aku ini adalah tipe orang yang suka menikmati hal-hal duniawi, belum puas hidup.""Jadi, aku juga nggak ingin mati.""Terlebih lagi, aku nggak tahu dari mana kepercayaan diri Pak Ardika, merasa hari ini aku pasti mati di tanganmu ....""Syuuu!"Sebelum Jerfis bisa menyelesaikan kalimatnya, sosok bayangan Ardika tiba-tiba muncul di hadapannya.Detik berikutnya, lehernya kembali dicengkeram oleh Ardika.Sementara itu, Jufi dan para pria ganas bersetelan jas itu sama sekali tidak sempat bereaksi.Ekspresi mereka langsung berubah drastis. Secara naluriah, mereka mengangkat senjata api mereka dan membidik Ardika."Lepaskan Tuan Muda!" kata Jufi dengan gigi terkatup.Vita menggenggam pedang panjang dalam genggamannya dengan erat, lalu menatap Jufi da

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2865 Alasan Membunuh Jerfis

    Mendengar cerita Ardika ini, hati Jerfis langsung terguncang.Kala itu, mengenai kejadian yang melibatkan Ardika dan Keluarga Dougli ini, karena identitasnya sebagai Dewa Perang terekspos, ditambah lagi hal ini bukanlah suatu hal yang membanggakan bagi Keluarga Dougli Galea, jadi kedua belah pihak sepakat untuk memilih membatasi informasi yang berkaitan dengan hal tersebut.Karena itulah, walaupun kalangan kelas atas ibu kota provinsi juga mendengar informasi tentang pergerakan Keluarga Dougli di Kota Banyuli sebelumnya, tetapi hanya segelintir orang yang mengetahui detailnya.Sekarang Jerfis baru tahu ternyata hal itu ada hubungannya dengan Ardika.Tentu saja dia pernah mendengar tentang Keluarga Dougli Galea.Juga tahu keluarga ini memiliki pengaruh yang sangat besar di pihak kemiliteran Galea. Terlebih lagi, mereka juga memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai tempat di Negara Nusantara. Pengaruh keluarga ini sangatlah besar.Dengar-dengar, Danu, Kodam Provinsi Denpapan yang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2864 Berpura-Pura Menjadi Orang yang Benar

    Suasana di aula utama Kediaman Keluarga Gozali kembali menegang.Jerfis menatap Ardika, sorot matanya berubah menjadi sangat dingin.Awalnya dia mengira konfliknya dengan Ardika hanya karena kecemburuan yang terpicu karena Rosa.Sekarang tampaknya konflik mereka tidak sesederhana itu, bahkan jauh lebih rumit.Melalui nada bicara Ardika, dia bisa merasakan niat membunuh yang sangat kuat.Dengan kata lain, dia bekerja untuk Grup Mitsun atau tidak adalah hal yang sangat penting bagi Ardika.Begitu terkonfirmasi dia adalah pengkhianat negara yang disebutkan oleh Ardika, mungkin saat itulah lawan bicaranya itu akan langsung menghabisinya tanpa ragu."Hahaha ...."Tiba-tiba saja, Jerfis tertawa terbahak-bahak, bahkan hampir meneteskan air mata."Apanya yang sangat lucu?" tanya Ardika dengan datar."Hehe ...."Jerfis berhenti tertawa, lalu mengangkat lengannya untuk menyeka setetes air matanya. "Aku tertawa karena aku nggak menyangka Pak Ardika sama seperti Wilgo, juga adalah tipe orang yang

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2863 Pengkhianat Negara

    "Haha, Pak Ardika bisa saja. Kamu adalah ketua Organisasi Snakei cabang Gotawa, mewakili martabat seluruh Organisasi Snakei. Dengan adanya Ratu Ular, siapa yang berani memperlakukanmu seperti itu?"Jerfis tertawa canggung, lalu berkata, "Sudah kubilang, kita hanya bekerja sama, nggak ada siapa yang perlu mengikuti siapa.""Kerja sama menyangkut untung bersama, kenapa harus dibedakan siapa yang lebih superior dan siapa yang nggak?""Benar, 'kan?"Ardika tersenyum tipis dan berkata, "Biarpun apa yang kamu katakan itu memang masuk akal, tapi aku masih punya satu pertanyaan untuk ditanyakan padamu.""Katakan saja! Selama yang kuketahui, aku bisa memberitahumu!"Jerfis melambaikan tangannya seolah-olah dia adalah tipe orang yang berbesar hati.Ardika berkata dengan acuh tak acuh, "Saat dalam perjalanan ke ibu kota provinsi, aku secara kebetulan bertemu dengan Pak Jace dan menyelamatkan nyawanya.""Setelah itu, aku mengetahui Jace sudah menjadi target pembunuhan berkali-kali, sihir dalam tub

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status