Kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang keluar dari rumah mewah itu.“Mobilnya mau diganti tidak?” tanya Kevin.Zara menggeleng, “mana mungkin bisa ganti mobil sedangkan semua uangku tak pernah cukup untuk kebutuhan di rumah.”Kevin sangat kasihan melihat zara diperlakukan buruk oleh tiga orang jahat itu, sedangkan sudah seharusnya sang istri memakai kendaraan yang lebih besar.Saat lampu lalu lintas berwarna merah, Kevin merogoh ponselnya lalu meminta Zara untuk memilih warna mobil.“Kau suka warna apa?” tanya Kevin.Zara terkejut melihat gambar mobil ini. Terlalu mewah dan mahal, apa mungkin dirinya mampu membeli mobil ini?Zara mengesah, “aku tidak ganti mobil dulu. Tak sanggup bayar cicilannya,” jawab Zara.Dia mengembalikan ponsel sang suami, tapi Kevin menolak.“Apa aku ada memintamu untuk membayarnya?” “Lalu di mana kau mencarikan uang untuk membeli mobil ini. Aku tidak mau uang yang dicari dengan jalan tidak benar.”Kevin tertawa kecil membuat Zara menatap curiga pad
Ponsel Pedro berdering dan ternyata Dimas yang kembali menghubungi nya kalau akun sosial medianya Jenni dihujat warganet.Niat Jenni untuk meminta bantuan warganet agar memojokkan Kevin justru dialah yang kini menjadi bulan-bulanan pengguna sosial media.Banyak caci maki dilayangkan untuknya dan dianggap adik ipar paling jahat sedunia.Bahkan bisa dibayangkan mental Jenni tidak akan baik-baik saja bila sudah mengetahuinya.Ponselnya disilent sehingga kedua orang tuanya tak bisa menghubungi Jenni untuk memberi kabar ini. Beritanya sudah Viral dan Jenni sudah berhasil menjadi wanita berhati iblis yang paling jahat di dunia ini.“Ayo ngebut, aku ingin segera sampai di rumah!” serunya tegas.“Gimana saya mau ngebut non sedangkan kondisi jalanan sedang ramai,” jawab Pedro.Padahal lelaki itu memiliki skil mengemudi seperti pembalap, dan kemampuannya sangat imbang dengan Kevin.Namun jangan harap dia mau melakukannya untuk wanita jahat ini. Buah jatuh memang tak jauh dari pohonnya, dan se
“Ide yang bagus Om, Saya akan mendukung Om sepenuhnya.”Pria muda itu sudah tak sabar bisa memiliki Zara dan menjadikan Zara sebagai istrinya.Dia sangat tergila-gila dan terobsesi pada sang artis.Apapun akan Irfan lakukan guna bisa merebut Zara dari Kevin.“Terima kasih nak Irfan, Om akan segera mengatur semuanya,” jawab Galen Johanes.Dia sudah tak sabar menyingkirkan Kevin dari muka bumi ini. Terlebih sang menantu miskin menjadi penghalangnya untuk mendapat suntikan dana dari sang pengusaha muda.“Baiklah Om, nanti kita bicarakan lebih lanjut ya. Saya pamit dulu dan semoga Jenni cepat pulih.”Mendengar ketulusan Irfan tentu membuat Galen semakin yakin untuk memberikan anak sulungnya pada Irfan.Sementara itu Zara dibuat terkejut saat awak media mewawancarainya terkait kejadian di lantai 10.Kevin pun menjelaskan duduk persoalannya tak lupa mengirimkan rekaman video dan CCTV di butik itu ke ponsel Zara.Tujuan Kevin sudah pasti agar Zara tak termakan fitnah dari keluarganya.Zara t
“Disaat perusahaan sedang membutuhkan uang kau tega hambur-hamburkan uang untuk beli mobil?”Mobil yang Kevin janjikan kemarin sudah terparkir di basement rumah mewah itu.Sontak hal tersebut membuat Galen meradang dan menuduh Zara menyembunyikan penghasilannya.Zara yang hendak ikut sarapan mendadak rasa laparnya hilang. Sedangkan Kevin sibuk di dapur membantu pelayan di rumah itu.“Kevin yang membelikannya Pa,” jawab Zara jujur.Galen dan istrinya tertawa penuh ejekan, sang anak tak tanggung-tanggung meninggikan status gembel itu.“Dan kau mau Papa mempercayainya?” Zara mengesah pelan. Percuma kalau bicara soal kebenaran dengan keluarganya.“Kau lihat itu penampilan lelaki pilihan kakekmu, persis seperti gembel. Bahkan baju yang dia pakai seperti kain pel.”Sehari saja pria itu tak pernah tak menghina Kevin, beruntung Kevin tak mau melayaninya.“Jual mobil itu dan berikan uangnya pada Papa,” sambungnya lagi.“Apa semua penghasilan Zara tak juga bisa mengatasi keuangan perusahaan Pa
“Sial kantor mengalami kerugian lagi!” Galen melempar berkas keuangan perusahaannya. Tidak mungkin dirinya minta Zara untuk memberinya uang lagi.Sedang 70% gajinya sudah disetor ke rekening perusahaan oleh manajer sang anak.“Kapan masalah ini akan berakhir?”Pria paruh baya itu berbicara pada diri sendiri. Dia tak mengerti semenjak perusahaan ini beralih ke tangannya keuangan perusahaan merosot tajam dan nyaris bangkrut.“Aku harus ke kantornya Nak Irfan. Ini tak bisa dibiarkan begitu saja.”Setelah menemukan solusi terbaik, Galen menitipkan perusahaan pada sekretarisnya.Dulu karyawan perusahaan ini sangat banyak, tapi sejak satu tahun belakangan banyak yang harus diberhentikan karena biaya operasional yang tak sesuai dengan omzet perusahaan.Galen mengendarai mobil lama sang anak sulung. Dia melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.Benaknya terus berpikir bagaimana cara mendapatkan uang, sedangkan sertifikat rumah pun sudah digadaikan untuk menutupi pengeluaran di kantor.Kalau s
“Oh ini, tangan kanan Bosku,” ucap Kevin.Zara menatap Dimas yang penampilannya sangat jauh berbeda dari suaminya sendiri.Meskipun soal wajah tampan Kevin pemenangnya, bahkan dengan Pedro saja Kevin masih kelihatan lebih dekil.“Saya Dimas, tangan kanan atasan saya,” ucap Dimas.Pria itu mengulurkan tangan pada Zara yang dibalas juga oleh sang artis.Mata Kevin melotot memberi peringatan tajam melalui sorot matanya hingga membuat Dimas menarik cepat tangannya dari Zara.“Kau baik-baik saja kan?” tanya Kevin.Zara menghela nafas panjang lalu menjawab, “iya aku baik-baik saja.”Tempat ini benar-benar sepi membuat Zara ketakutan. “Untung kau segera datang. Terima kasih ya,” ucapnya tulus.“Aku membayar Pedro untuk menemani dan melindungimu kalau aku tidak bersamamu. Aku akan memarahinya nanti.”Kevin benar-benar kesal pada anak buahnya.“Jangan salahin Pedro, aku yang memaksanya karena Mama menangis.”Zara tak mau Pedro kena getah atas hari ini, entah kenapa pikiran Kevin dan Dimas sam
“Jangan turun,” cegah zara dengan air mata berlinang.“Semua akan baik-baik saja,” ucap Kevin memberi keyakinan.Kevin pun segera turun dari dalam mobil dan perkelahian itu tak bisa dihindari.Beberapa kali kevin kena hantam dan pukul di perut dan wajahnya, tapi pria itu masih tegak berdiri.Zara sudah menangis histeris, belum sempat zara menghubungi Pedro dia sudah melihat Pedro datang bersama Dimas dan empat orang lainnya.Zara menjadi sedikit lebih lega. Dia pikir hal semacam ini hanya ada di film action. Nyatanya sekarang di depan mata dia menyaksikan Kevin hampir dihajar delapan pria sekaligus.Bugh BughKevin berhasil melumpuhkan pimpinan preman itu bersamaan dengan polisi datang. Kedelapan pria itu sudah terkapar bersimbah darah, bahkan ada yang mengalami patah tulang.Sekarang Zara percaya kenapa suaminya dibayar mahal sebagai pengawal dan bisa memberikannya barang-barang mewah.Ternyata Kevin sangat hebat bertarung. Dari dalam mobil Zara melihat Pedro dan Dimas berbincang s
"Jadi bagaimana Om dengan rencana usul dari saya, apa Om setuju?" tanya Irfan pada Galen Johanes.Dua hari berikutnya sejak gagal menghabisi Kevin berakhir dengan semua preman bayaran itu mendekam di balik jeruji besi Irfan gencar memberi ide pada Galen.Hal ini karena Irvan mengetahui identitas asli Kevin yang merupakan putra mahkota Adamson.Tapi sampai matipun Irfan tak akan pernah menceritakan kebenaran ini pada galen atau siapapun.Dia akan bungkam seumur hidup, karena bila Galen tahu harta kekayaan Irfan tak ada apa-apanya dibanding keluarga Adamson, maka bisa saja pria paruh baya ini berubah pikiran.Sedangkan Irfan ingin memiliki Zara seutuhnya. Dia terobsesi pada wanita itu sejak sang artis namanya mulai melejit.“Sebenarnya kalau Om sih setuju saja bila kita merubah rencana ini, dan kebetulan momennya pas saat hari ulang tahun Om.”Galen memperbaiki posisi duduknya, “hanya saja apa mungkin rencana ini akan berakhir dengan kemenangan kita?”Para pembunuh bayaran saja tak mamp