Share

Bab 85. Kejahatan juga Ada Batasnya

"Mata dibalas mata,  gigi dibalas dengan gigi.  Apa yang diperbuat itulah yang akan dituai." by Wisnu. 

"Makanya inilah hukuman buat mereka,  Wisnu.  Ada pepatah siapa yang menanam dia yang menuai juga. Kamu juga selama ini menanam kebaikan, kerja keras, ketekunan,  maka dapatlah kejayaan dan kepercayaan." Kakek menepuk pundak  Wisnu dengan bangga.   Beliau menjabarkan semua ini dengan bijaksana.  Wisnu menunduk penuh haru.

"Iyakah,  Kek.  Wisnu berhak atas semua kekayaan kakek Anom yang luar biasa ini? Wisnu mikir ya, Kek,  untungnya punya tubuh sehat dan jantung kuat.  Andai tidak,  sudah pingsan dari kemarin,  Kek.  Ga kuat menerima kenyataan. Allah sungguh Maha Besar menunjukkan kuasanya!" Mata Wisnu membasah,  dari kemarin rasa bahagia, haru, tak percaya,  linglung, masih terus memenuhi pikiran dan perasaannya.  

"K
riwidy

Bravo, Wisnu memang fenomenal. Mempunyai kakek hebat seperti Anom dan kakek mertua tak kalah hebat seperti Darmanto.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status