Share

548. Selamat Datang, Tuan

Dua puluh menit perjalanan, Davin sudah berada di depan gerbang.

Seperti biasa, ia selalu menanyakan kabar kepada ketiga satpam yang berjaga.

“Bagaimana rasanya 2 hari disini, Bert?”

Albert, anak buah Melvin itu diangkat Davin sebagai satpam rumah.

Sepertinya tidak elok kalau menyebut lelaki itu sebagai satpam, lebih ke arah detektif pembantu atau mungkin eksekutor.

“Mungkin agak susah beradaptasi, tapi ini sungguh adrenalin baru. Memang tidak sekeras ketika hidup bersama orang-orang Orchid, tapi sensasi ini berbeda.”

Setelah basa-basi singkat, Davin masuk ke dalam rumah dan mengemas beberapa pakaian.

Tak lupa, senter, jam tangan, sekaligus parfum beracun yang diberi Melvin waktu ada di kebun rahasia juga dibawanya sebagai senjata.

Aduh!

Davin menepuk jidatnya.

“Aku lupa, hari ini ada meeting besar di Nayama, kenapa aku harus mengiyakan permintaan Mr. Smith untuk itu.”

Pukul sembilan pagi, mungkin masih sempat.

Meeting dimulai pukul satu siang, artinya masih sisa 2 jam untuk misi peng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status