Share

55. Tatapan Maut

“Ha...” Davin melongo, untuk membalas ucapan Claudia saja hampir tidak mampu.

“Udah, diam aja, dari pada kamu mati karena banyak omong! Tuh liat lukamu, darahnya makin deres tiap kali kamu buka mulut! Eits ... tapi bagus, sih, kalau kamu mati di sini. Tidak ada lagi biang kesialan yang terus menghantui keluargaku.”

Dak!

Dak!

Dak!

Suara derapan kaki terdengar nyaring menaiki anak tangga kayu kafe Djaya Djiwa.

Tiga orang datang, salah satunya memakai pakaian polisi lengkap disertai pistol peredam suara. Dia membawa surat perintah, entah formalitas, atau memang surat perintah resmi.

“Angkat tangan!” Julius menodongkan senjatanya ke arah Davin.

“Jangan bergerak, kau tertangkap basah melakukan tindak kriminal, melecehkan anak miliarder, serta niat menyetubuhi anak sulung Gerald selaku kepala Keluarga Latusia. Perbuatanmu tidak bisa dimaafkan!”

“Aaaaaaaa!” Claudia pur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ridho Haryanto
saya nonton iklan sampe dua kai ga bisa buka kunci
goodnovel comment avatar
Diand Yunie Syarief
ceritanya jd kurang nyambung sekarang
goodnovel comment avatar
donny novian
cerita sampah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status