Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Biaya Tutup Mulut

Share

Biaya Tutup Mulut

Author: Falisha Ashia
last update Huling Na-update: 2025-05-07 10:38:29

Tentu saja semua orang terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Nicholas.

“Nggak mungkin! Kamu bohong!” ucap Ervin, menolak yang dikatakan oleh adiknya.

“Pria miskin, petugas keamanan itu adalah orang asing. Mana boleh dia mendapatkan Cincin Bintang yang sangat berharga di keluarga kita? Aku yakin kalau seluruh anggota Keluarga Chan nggak akan ada yang setuju dengan ini.”

“‘Ayahku nggak bohong. Di sini ada aku yang menyaksikannya. Kakek berlutut untuk meminta Edward menerima Cincin Bintang dan memimpin keluarga kita. Kakek juga mengatakan kalau hanya Edward seorang yang mampu melindungi dan menyelamatkan Keluarga Chan,” jelas Kimberly.

Sebagian anggota keluarga memercayai apa yang dikatakan oleh Kimberly. Lagipula perintah yang dikeluarkan oleh Lucas tidak bisa dibantah oleh siapapun. Dan kondisi Lucas yang bersimpuh, menunjukkan apa yang dikatakan oleh Nicholas maupun KImberly benar adanya.

Tetapi Ervin tetap tidak mau menerimanya. Status dia sebagai kandidat terkuat dan paling dijago
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Menantu Tak Ternilai   Teman Kampus Alexa

    Bastian sangat terkejut mendengar Melinda meminta uang sebanyak itu."Apa kamu gila? Uang sebanyak itu hanya untuk membuatmu tutup mulut?" tanya Bastian.Melinda menganggukan kepalanya. Lalu dia berkata, "Kalau kamu mau, berikan kepadaku. Tapi kalau kamu enggak mau, ya sudah nggak usah ngasih ke aku. Hanya sesimple itu."Bastian menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memberikan uang sebanyak itu kepada Melinda."Aku nggak akan ngasih uang itu ke kamu!" ucap Bastian. Lalu melangkahkan kaki keluar kantor istrinya itu.Alexa sedang memeriksa ponselnya ketika Bastian datang."Yuk, kita berangkat!" ucap Bastian."Kamu dari mana aja, kok lama banget." tanya Alexa sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas pundaknya.Bastian bingung akan menjawab apa. Dan tiba-tiba suara Melinda terdengar dari arah belakang, "Itu Bu, tadi pak Bastian nanya nanya sama aku dulu."Sontak saja Bastian langsung membalikan badannya dan memelototi Melinda.Namun wanita itu hanya tersenyum saja dan tampak tid

    Huling Na-update : 2025-05-07
  • Menantu Tak Ternilai   Ambilkan Pakaian Dalamku

    "Halo, Bastian Dominic, aku adalah ayah kandungmu, Sectio Dominic. Maafkan ayahmu ini karena baru sekarang menghubungimu..." "Aku dulu meninggalkanmu dan ibumu, karena saat itu aku masih naif dan bodoh. Sekarang, waktuku tidak banyak lagi. Aku tidak pernah menikah dengan seorang perempuan lain dalam hidupku, dan aku tidak memiliki anak lain selain kamu. Jadi, aku memutuskan untuk mewariskan semua aset milikku kepadamu, dan kamu juga akan dipercaya sebagai Presdir dan Komisaris Utama BIG Dom Corp." "Asetku yang berjumlah 2500 triliun, semuanya akan kuwariskan kepadamu!" "Aku sudah menyiapkan seseorang yang akan membantu segala kebutuhanmu. Jika nanti kamu membutuhkan bantuan atau menemui masalah apa pun, kamu bisa menghubungi Charlie. Nomor teleponnya sudah terlampir di sini. Bastian, sampai jumpa di Jerman." Tatapan mata Bastian membeku menyaksikan sosok pria yang berdiri tegak setelah putaran video itu selesai. Dia tiba-tiba merasa sulit bernapas, hingga mulutnya harus megap-m

    Huling Na-update : 2025-04-29
  • Menantu Tak Ternilai   Red Light Club

    Bastian tak kuasa menahan pikirannya yang carut-marut memikirkan ini dan itu."Buka pintu? Jangan kebanyakan mimpi! Kamu keluar dari sini sekarang!" seru Alexandra ketus.Bak baru saja disiram oleh seember air dingin, fantasi panas Bastian langsung padam. Dia menghela napas kemudian berkata, "Oke, aku keluar sekarang. Aku sudah letakkan pakaian dalammu di pintu."Setelah keluar dari kamar, Bastian masih saja terus memikirkan surel yang aneh tadi.Setelah menimbang beberapa saat, akhirnya dia menghubungi orang yang telah ditugaskan oleh ayahnya untuk membantu."Halo, dengan Charlie di sini!" sapa seorang pria dari ujung telepon.Bastian terdiam sejenak, terkejut karena nomor itu benar milik Charlie."Jadi kamu benar Charlie?""Ya."Bastian menghela napas panjang. Lalu, dia berkata, "Aku adalah Bastian Dominic. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan. Apa boleh?""Akhirnya Anda menghubungi juga," kata Charlie dengan embusan napas yang menunjukkan kalau dia sangat lega."Silakan, Tuan Domini

    Huling Na-update : 2025-04-29
  • Menantu Tak Ternilai   Pemilik Baru

    Meski telah diancam oleh ibu mertuanya, Bastian tetap pergi. Baginya keselamatan Alexa adalah yang paling utama.Ketika dia tiba di parkiran motor, ternyata dia tidak begitu terlambat. Sebab, James dan Alexa baru saja melewati penjagaan dan masuk ke dalam klub dengan mulus.Langsung saja Bastian berlari menuju pintu masuk. Namun, ketika berada di depan pintu masuk, dia ditahan oleh seorang petugas keamanan.“Tolong perlihatkan membernya!” seru petugas keamanan yang berbadan besar.Bastian bingung. Jelas dia tidak memiliki member.“Aku nggak punya. Tapi aku mau masuk ke dalam karena istriku sedang bersama dengan pria. Aku khawatir terjadi apa-apa dengannya,” terang Bastian.“Hanya yang memiliki member yang boleh masuk ke dalam! Ini adalah klub malam yang paling eksklusif di Jakarta. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam. Hanya yang punya member saja yang diizinkan masuk. Jadi karena kamu nggak punya member, kamu nggak bisa masuk,” kata petugas keamanan itu. “sudah sana pergi!”“Tapi P

    Huling Na-update : 2025-04-29
  • Menantu Tak Ternilai   Berani Menyentuh Akan Kuhabisi!

    Seorang general manager, sekaligus orang yang cukup dihormati oleh seantero kota, membungkukkan badannya di hadapan seorang Bastian?Siapa sebenarnya pria itu.“Kamu tidak perlu minta maaf. Ini bukan salahmu!” ucap Bastian.Lantas Larry langsung berdiri dengan tegak sembari berkata, “Terima kasih banyak, Pak Bastian.”Kemudian Larry menoleh ke arah petugas keamanan dan juga Tommy. Tatapannya begitu tajam sehingga kedua pria itu takut untuk menatap balik.“Apa yang kalian lakukan kepada, Pak Basian? Berani-beraninya kamu memukul Pak Bastian!” geram Larry.Bastian sebenarnya juga bingung dengan sikap yang ditunjukkan oleh general manager Red Light Club. Sebab, dia tidak tahu kalau klub malam itu adalah miliknya.Daftar nama perusahaan yang menjadi bagian Big Dom corp. belum dia baca.“Pak Larry, kami berdua hanya menjalankan peraturan saja. Orang yang nggak punya member dilarang masuk,” terang Tommy, membela diri.Plaak!Larry, tanpa aba-aba sebelumnya, langsung meninju pipi kiri Tomm

    Huling Na-update : 2025-04-29
  • Menantu Tak Ternilai   Jenderal Anders

    Pria berbadan tinggi besar itu datang dari luar ruangan. Dia adalah kepala pengawal Michael yang baru saja kembali dari toilet.“Bagaimana? Mudah untuk menyentuhku? Aku pikir jauh lebih mudah untuk menyentuh istrimu yang cantik ini," kata Michael seraya mengelus tangan Alexa.“Bajingan! Akan kupatahkan kakimu dan kubuang ke jalan agar dimakan oleh anjing liar. Dasar manusia hina!” pekik Bastian seraya memberontak.Mendengar itu, membuat Michael menjadi panas. Wajahnya pun kini memerah.“Kamu ingin mematahkan kakiku? Aku yang akan mematahkan kakimu terlebih dahulu!”Michael kini hanya berjarak 30 centimeter saja dari Bastian. Kemudian dia menjambak rambut Bastian.“Kamu ini terlalu banyak bicara, tapi hasilnya nol besar. Sama dengan kehidupanmu yang menyedihkan. Hidup sebagai menantu tak berguna yang hanya bisa mengerjakan pekerjaan rumah bagai seorang pembantu, nggak layak untuk berbicara denganku,” kata Michael.Plaak!Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Bastian.“Hahaha … sampah!

    Huling Na-update : 2025-04-29
  • Menantu Tak Ternilai   Menjadikanmu Ratu

    Tindakan yang dilakukan oleh Anders bisa saja membuatnya dalam masalah. Melukai warga sipil dapat membuat seorang tentara dihukum. Entah itu dimutasi, penundaan kenaikan pangkat, atau bahkan dipecat.“Silakan saja jika kamu mau melapor. Aku nggak peduli. Aku sudah mengingat wajah semua orang yang ada di sini. Sangat mudah bagiku untuk menghabisi kalian semua dan anggota keluarga kalian!”Michael pun terbungkam. Dia tidak lagi banyak bicara. Keputusannya untuk melaporkan apa yang dilakukan Anders, akan dia pikirkan nanti.Bastian langsung menghampiri Alexa dan memeriksa suhu tubuhnya.“Apa dia baik-baik saja?” tanya Anders.“Dia hanya mabuk saja. Terlalu banyak minum. Aku akan membawa dia pulang dan mengurusnya. Terima kasih karena sudah membantuku, Jenderal! Maaf merepotkan!” ucap Bastian.“Tidak perlu sungkan. Saat aku mendapat telepon dari Charlie, aku sedang berada di dekat sini. Jadi nggak merepotkan sama sekali,” kata Anders.Lagi-lagi Charlie. Ini membuat Bastian semakin yakin

    Huling Na-update : 2025-04-30
  • Menantu Tak Ternilai   Kalung Berlian Edisi Terbatas

    Namun kemudian Bastian menjadi ragu Kehidupannya yang selalu malang, membuat dia terbiasa untuk tidak bermimpi tinggi. Setidaknya sampai dia benar-benar yakin kalau dia seorang pewaris harta kekayaan Keluarga Dominic.Bagaimana kalau mereka tidak percaya kalau yang mengirim email itu adalah Bastian Dominic? Atau dia bukanlah sang pewaris?Namun semua kekhawatiran itu sirna ketika email balasan dari perusahaan Mondlicht Branchen masuk di ponselnya.“Selamat malam Tuan Bastian Dominic. Kami akan segera memproses keinginan Anda itu. Rapat petinggi perusahaan akan diadakan esok hari untuk menentukan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan lokal yang ada di Indonesia untuk dapat bekerjasama dengan kita. Hasilnya akan kami kirim via email. Terima kasih.”Setelah membaca surat itu, Basian merasa sangat senang sekali. Dia pun berdiri di atas kursi taman dan melompat untuk meluapkan kegembiraannya.“Aku akan membuatmu bahagia, Alexa!” ucap Bastian.Keesokan hariAlexa dengan terburu-buru berang

    Huling Na-update : 2025-04-30

Pinakabagong kabanata

  • Menantu Tak Ternilai   Teman Kampus Alexa

    Bastian sangat terkejut mendengar Melinda meminta uang sebanyak itu."Apa kamu gila? Uang sebanyak itu hanya untuk membuatmu tutup mulut?" tanya Bastian.Melinda menganggukan kepalanya. Lalu dia berkata, "Kalau kamu mau, berikan kepadaku. Tapi kalau kamu enggak mau, ya sudah nggak usah ngasih ke aku. Hanya sesimple itu."Bastian menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memberikan uang sebanyak itu kepada Melinda."Aku nggak akan ngasih uang itu ke kamu!" ucap Bastian. Lalu melangkahkan kaki keluar kantor istrinya itu.Alexa sedang memeriksa ponselnya ketika Bastian datang."Yuk, kita berangkat!" ucap Bastian."Kamu dari mana aja, kok lama banget." tanya Alexa sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas pundaknya.Bastian bingung akan menjawab apa. Dan tiba-tiba suara Melinda terdengar dari arah belakang, "Itu Bu, tadi pak Bastian nanya nanya sama aku dulu."Sontak saja Bastian langsung membalikan badannya dan memelototi Melinda.Namun wanita itu hanya tersenyum saja dan tampak tid

  • Menantu Tak Ternilai   Biaya Tutup Mulut

    Tentu saja semua orang terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Nicholas.“Nggak mungkin! Kamu bohong!” ucap Ervin, menolak yang dikatakan oleh adiknya.“Pria miskin, petugas keamanan itu adalah orang asing. Mana boleh dia mendapatkan Cincin Bintang yang sangat berharga di keluarga kita? Aku yakin kalau seluruh anggota Keluarga Chan nggak akan ada yang setuju dengan ini.”“‘Ayahku nggak bohong. Di sini ada aku yang menyaksikannya. Kakek berlutut untuk meminta Edward menerima Cincin Bintang dan memimpin keluarga kita. Kakek juga mengatakan kalau hanya Edward seorang yang mampu melindungi dan menyelamatkan Keluarga Chan,” jelas Kimberly.Sebagian anggota keluarga memercayai apa yang dikatakan oleh Kimberly. Lagipula perintah yang dikeluarkan oleh Lucas tidak bisa dibantah oleh siapapun. Dan kondisi Lucas yang bersimpuh, menunjukkan apa yang dikatakan oleh Nicholas maupun KImberly benar adanya.Tetapi Ervin tetap tidak mau menerimanya. Status dia sebagai kandidat terkuat dan paling dijago

  • Menantu Tak Ternilai   Hubungan Yang Tidak Sehat

    Mendapat pertanyaan itu membuat Charlie bingung bagaimana dia menjawabnya.Jujur saja, seorang Dominic, siapapun itu adalah seseorang yang tidak bisa disentuh oleh Charlie, bagaimanapun caranya.Dan untuk Bernard, bagi Charlie sama seperti mendaki gunung batu yang terjal tanpa sebuah tali pengaman."Sejujurnya yang bisa membuat kemungkinan itu berbalik adalah Tuan Dominic sendiri. Walaupun Anda akan mengambil alih Keluarga Dominic dalam waktu dekat ini, tapi tidak bisa dikatakan mudah. Tuan Bernard akan melawan Anda cepat atau lambat. Oleh sebab itu, Tuan harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan membuat citra diri Anda menjadi besar sesegera mungkin. Dengan begitu Anda akan mendapatkan dukungan Keluarga Dominic yang lain," ucap Charlie."Apa hanya itu caranya?" tanya Bastian."Ya, tentu. Hanya dengan membuat citra Anda besar dan mendapatkan dukungan dari keluarga, Anda dapat mengalahkannya," ungkap Charlie.Setelah dipikirkan dengan baik, perkataan Charlie tidak ada yang sal

  • Menantu Tak Ternilai   Seseorang Yang Menyingkirkan Bastian

    Arya masih berusaha untuk bertemu dengan Bastian walau sudah dihalangi oleh para petugas keamanan.Anastasia yang melihatnya sangat terkejut. Bagaimana mungkin seorang walikota memohon hingga bersujud di kaki seorang Bastian.Ini menjadi tanda tanya besar bagi wanita itu.Pengawal Arya kini mulai menantang petugas keamanan perusahaan Mondlicht Branchen. Dan ada seorang pengawal yang memukul salah satu petugas keamanan.Namun semua kekacauan itu berhenti ketika Davis datang dan melempar semua pengawal Arya keluar gedung perusahaan."Kurang ajar kalian! Berani-beraninya membuat keributan di sini!" geram Davis sambil memandangi para pengawal.Kemudian pria itu menoleh ke arah walikota dan berkata, "Kamu seharusnya merasa beruntung masih diberikan kesempatan hidup oleh tuan Dominic. Jika bukan karena kebaikan hatinya, aku sudah membunuhmu dari kemarin."Deg!Tentu saja mendengar itu membuat sang walikota ketakutan. Dia pun menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik. Aku akan pergi dari si

  • Menantu Tak Ternilai   Pria Tidak Menarik Perkataanya

    Laura kembali ke dalam ruangan Bastian dan memberikan 2 buah proposal yang sudah dikirim oleh perusahaan Besta. Selain itu dia juga sudah menyiapkan beberapa informasi mengenai Keluarga Bailey seperti yang diperintahkan oleh Bastian.Bastian pun langsung memeriksanya dengan cepat. Proposal yang dikirim oleh perusahaan Besta ternyata memang sangat baik."Bagaimana dengan informasi mengenai Keluarga Bailey?" tanya Bastian.Laura memberikan tablet miliknya kepada Bastian seraya berkata, "Ini laporan yang aku dapat dari orangku, Pak. Masih informasi dasar saja karena saya cuma memberikan waktu 30 menit untuknya mengambil seluruh informasi Keluarga Bailey. Kalau laporan ini oke, aku akan kirim ke email Bapak."Bastian menganggukkan kepalanya. kemudian memeriksa laporan itu dan ternyata tidak beda jauh dari informasi yang sudah dia dapat. Tidak ada juga informasi yang menarik dari keluarga itu kecuali mereka adalah keluarga konglomerat.Saat ini sudah pukul 9 pagi. Semua proposal akhir dari

  • Menantu Tak Ternilai   Pengaruh Buruk

    Walau dia heran tetapi Laura tidak banyak bertanya dan memilih untuk langsung menjalankan perintah yang diberikan oleh Bastian Di ruangannya, Laura menghubungi seseorang yang merupakan teman kuliahnya dulu untuk memintanya mencari informasi yang lengkap mengenai Anastasia dan Keluarga Bailey.Sedangkan itu di dalam ruangan, Bastian masih mencari-cari informasi mengenai Keluarga Bailey di internet.Pertemuannya dengan Anastasia membuat dia tertarik untuk menjalin kerjasama dengan wanita itu. Dari yang ditangkap oleh Bastian, kalau Anastasia adalah orang yang pandai dan pekerja keras. Tentu bekerja sama dengan orang seperti itu akan sangat menyenangkan dan menguntungkan.Pada awalnya proyek ini digagas oleh Bastian untuk membantu sang istri, namun ketika sang istri menolaknya, pria itu tidak bisa membatalkan rencana proyek itu karena sudah menjadi buah bibir masyarakat. Dan lagi, modal yang sudah perusahaan Mondlicht Branchen keluarkan tidak sedikit. Jika dibatalkan, maka akan membuat

  • Menantu Tak Ternilai   Identitas Diketahui Orang Lain

    Sintia seperti masuk ke dalam sebuah dimensi lain yang membuatnya tidak bisa melihat apa-apa dan mendengar apapun. Dan hal ini berlangsung dalam beberapa detik.Sampai akhirnya…"Sintia!" Amy menarik tangan Sintia yang membuat wanita muda itu tersadar."Ih, Mama ngagetin saja!" protes Sintia."Ya, kamu dari tadi dipanggil-panggil diam saja! Ngapain kamu bengong di situ? Apa yang kamu pikirkan?" tanya Amy dengan tatapan tajam.Sintia menggelengkan kepalanya. Lalu dia berkata, "Aku cuma mikirin perasaan kak Alexa saja. Dia merasa terpukul dan mengalami trauma."Amy menghela napas panjang. Dia pun sangat kasihan kepada anaknya itu dan tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan anaknya tadi."Sudahlah kamu nggak usah pikirkan yang sudah terjadi. Sekarang 'kan, kak Alexa sudah selamat. Yang terpenting, sekarang kita beri dukungan moril saja kepada kak Alexa agar dia tidak mengalami trauma mendalam," ucap Amy. "dan masalah ini, harus kamu jadikan pelajaran agar kamu terhindar dari masalah y

  • Menantu Tak Ternilai   Jangan Tinggalkan Aku

    Debu berterbangan dan pecahan keramik lantai pun ikut berterbangan.Situasi di dalam gudang sudah mirip seperti badai pasir di gurun pasir. Semua orang menutup mata dan melindungi wajahnya dari pecahan keramik."Tuan Dominic!"Dalam keadaan seperti ini Charlie sangat mengkhawatirkan Bastian. Nyawa pria itu adalah tanggung jawabnya dan sekarang dia tidak bisa melindunginya.Beberapa saat kemudian, debu mulai memudar dan jarak pandang kini lebih luas.Pada saat ini, semua orang terkejut melihat pemandangan di hadapan mereka.Seorang pria berseragam militer berada di depan Bastian, melindunginya dengan menahan pukulan Noval dengan satu tangan saja."A-apa? Seranganku dipatahkan hanya dengan satu tangan?" Noval sangat tidak percaya dengan apa yang terjadi.Namun ketika dia melihat seragam yang dikenakan oleh pria yang menahan serangannya itu, tubuhnya bergetar. Dan dia tidak lagi berani untuk melawan."Melawanmu adalah perkara mudah bagiku!" ucap Anders.Noval menarik tangannya seraya ber

  • Menantu Tak Ternilai   Serangan Mematikan

    Seorang pria yang merupakan anak buah Noval, bergegas menutupi langkah Bastian yang sedang menuju Devan.Pria itu pun langsung melancarkan serangan dengan pukulan tangan kanan yang meluncur dengan cepat dan lurus mengarah wajah Bastian.Suaminya Alexa itu menghindari serangan dengan menunduk dan langsung memukul perut pria itu dengan keras dan langsung berdiri dengan tegak hingga membuat kepalanya membentur rahang anak buah Noval.Pria itu pun terkapar dan pingsan.Davis dan Charlie saling pandang melihat kejadian itu.Mereka berdua sungguh tidak menyangka Bastian bisa mengalahkan anak buah Noval yang berada di garis dalam, dengan cukup mudah.Keduanya tahu orang-orang di sekeliling Noval apalagi mereka yang berada di garis dalam lingkaran Noval adalah para petarung terbaik yang dimiliki oleh Noval.Apa yang terjadi juga membuat Noval terkejut. Oleh sebab itu dia langsung memerintahkan anak buahnya yang lain bernama Jack untuk maju."Jack maju!" seru Noval.Jack adalah salah satu peta

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status