Share

Salah Paham

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-05-17 21:53:33

Bastian bertekad untuk menghancurkan Austin sampai ke akar-akarnya. Dia tidak peduli dengan uang yang akan dikeluarkan. Berapa pun itu akan dia bayar.

"Kamu serius untuk itu, Bastian?" tanya Reno sekali lagi untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Laura kini ikut berbicara untuk meyakinkan Reno agar mempercayai apa yang dikatakan oleh Bastian, "Pak Reno mohon maaf saya ikut bicara. Pak Dominic tidak mungkin main-main dalam masalah ini. Yang Pak Reno khawatirkan, apa? Apakah takut kalau pak Dominic menipu, Anda?"

Reno berkata, "Wajar kalau aku bertanya, ini bukan masalah uang kecil soalnya. Diperlukan uang miliaran untuk menjalankan rencana ini. Aku menanyakan kesiapannya agar nantinya aku nggak akan membuang-buang waktu."

"Aku akan membayarnya langsung. Berapa yang kamu butuhkan?" tanya Bastian.

Lagi-lagi Reno dibuat terkejut. Setelah beberapa saat terdiam, Reno kemudian mencari informasi mengenai harga terkini saham TV 8.

Setelah mendapatkannya, Reno berkata, "Setidaknya dibutuhkan modal 2
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Fitnah Yang Menyebar Dengan Cepat

    Tidak ada yang mengerti maksud dari Ethan.Untuk apa mereka harus menghukum Alexa jika mereka ingin memanfaatkan?Setidaknya itulah yang ada di isi kepala Margareth dan Candra."Jadi maksudku adalah kita sebarkan berita tentang perselingkuhan ini ke publik. Setelah tersebar, pasti banyak cibiran dari masyarakat yang tentunya akan membuat Alexa menjadi malu dan tertekan. Hubungannya dengan Bastian pun pasti akan runyam. Nah, di saat itulah kita hadir untuk memberikan dukungan kepada Alexa. Dengan begitu Alexa pasti akan tersentuh dengan kita. Dan setelah itu terjadi, dia pasti akan membalas budi," jelas Ethan.Pria yang digadang-gadang akan menjadi pemimpin keluarga Winata itu tersenyum dengan sangat lebar setelah menjelaskan rencananya yang dia rasa cukup cemerlang."Oh, jadi maksudmu kita akan memanfaatkan Alexa tetapi Alexa tidak merasa dimanfaatkan dan dibebani oleh kita, gitu?" tanya Margareth.Ethan menganggukkan kepala seraya berkata, "Nah itu dia, bahkan dia akan sukarela memba

  • Menantu Tak Ternilai   Rencana Keluarga Winata

    Hasrat yang ada di dalam diri mereka berdua semakin meningkat. Bahkan keduanya sudah sulit mengendalikan hasratnya masing-masing.Bastian seakan lupa dengan janji yang dia buat kepada dirinya sendiri untuk tidak menyentuh wanita lain selain Alexa. Semua itu karena hasratnya yang memuncak.Anastasia pun ikut larut dengan apa yang dilakukan oleh Bastian. Dia menerima saja tubuhnya disentuh oleh rekan bisnisnya itu tanpa ada upaya untuk menolak. Ya, sama halnya dengan Bastian, karena hasratnya yang memuncak.Dengan perlahan Anastasia menurunkan wajahnya semakin dekat kepada Bastian. Saat bibir mereka akan bersentuhan, tanpa sengaja kaki Anastasia menyentuh kaki Bastian yang terluka."Aaww!" Bastian berteriak karena kesakitan.Anastasia langsung bangun seraya berkata, "Eh, kenapa?""Betisku ketekan sama kaki kamu. Aduh, sakit!" ucap Bastian seraya menunjuk ke arah betisnya yang diperban."Eh, maaf, aku nggak tahu. Sakit, ya?" Anastasia memegang kaki Bastian sembari melihat luka pada betis

  • Menantu Tak Ternilai   Apa Yang Kamu Lakukan?

    Kekhawatiran yang ditunjukkan oleh Hanz bisa dipahami oleh Bernard. Sebab sebenarnya dia juga mengkhawatirkan hal yang sama. Terutama tentang pemimpin keluarga.Bernard sangat terobsesi sekali untuk menjadi seorang pemimpin keluarga Dominic. Tentu saja, siapa yang tidak mau menjadi pemimpin keluarga seperti Keluarga Dominic yang mampu membeli seisi dunia?Bahkan Hanz dan Philips pun menginginkan posisi itu. Tetapi mereka berdua bersikap realistis saja karena saat ini masih ada Bernard yang memiliki dukungan kedua terbanyak setelah Sectio, di Keluarga Dominic."Hanz, ada sesuatu yang tidak bisa kamu lihat dan aku dapat melihatnya dengan jelas. Jadi menurutku, alangkah baiknya kamu mengikuti saja apa yang aku katakan. Pada saat yang tepat, keluarga Dominic akan jatuh ke tangan kita. Tapi sebelum sampai ke sana, kamu harus bersabar terlebih dahulu," ucap Bernard dengan begitu bijaksana.Setelah mendengarkan ucapan dari Bernard itu, Hanz tidak bisa berbicara apa-apa lagi. Dia tahu kalau k

  • Menantu Tak Ternilai   Desakan Untuk Bertindak

    Arman begitu syok ketika mendengar seseorang yang membunuh Austin adalah tuan Dominic. Dia sangat tahu siapa orang itu. Perseteruannya dengan Bastian di Hotel Aurora, membongkar jati diri pria itu sebagai seorang tuan Dominic.Dan saat ini, dengan sangat berani dia menyenggol tuan Dominic dengan membuat produk hasil dari mencuri bahan rahasia Pommes Frites. Dan kini tuan Dominic sudah bergerak. Kematian Austin adalah sebuah alarm bahaya bagi Arman."Kamu jangan bohong, Andrew! Enggak mungkin tuan Dominic bisa membunuh seorang Austin!" Arman menolak untuk percaya.Andrew mengangkat kedua tangannya seraya berkata, "Terserah kamu mau percaya atau enggak. Tapi yang jelas, aku percaya itu. Anak buahku nggak mungkin bicara dusta kepadaku.""Tapi …." Arman teringat sesuatu. Dia sadar kalau apa yang dikatakan oleh Andrew tentang Austin yang dibunuh oleh tuan Dominic, bisa saja terjadi. Sebab, ketika dia dan ayahnya berseteru dengan Bastian beberapa waktu lalu, tuan Dominic dibela oleh Rey dan

  • Menantu Tak Ternilai   Kematian Austin Membuat Gempar

    Mendapat pertanyaan seperti itu, membuat Charlie harus memutar otaknya. Jika salah menjawab, bisa jadi Alexa batal untuk menerima hadiah dari tuan Dominic. Dan tentu itu akan membuat masalah besar jika benar-benar terjadi."Apa yang dikatakan oleh orang itu, sama sekali tidak mendasar, Nona," ucap Charlie.Kemudian pria itu memalingkan pandangannya kepada pria tua yang banyak bicara itu."Aku peringatkan kepadamu untuk menjaga mulutmu. Jika kamu punya bukti kalau nona Alexa yang sudah menghancurkan harga saham perusahaan TV 8, silakan tunjukkan padaku. Jika kamu tidak bisa menunjukkannya, aku akan menyeretmu ke penjara!" ucap Charlie, bersungguh-sungguh.Kedua matanya menatap tajam pria tua itu. Saat ini, ingin sekali dia merobek mulut pria tua itu dan memotong lidahnya agar tidak bisa berbicara lagi."Semua sudah jelas, ketika nama Alexandra Winata membeli saham perusahaan TV 8 di bursa efek, harga saham meningkat drastis pada saat itu juga. Tapi, tidak berlangsung alam. Ketika Alexa

  • Menantu Tak Ternilai   Tuduhan Yang Membuat Charlie Cemas

    Banyak faktor yang membuat Alexa mengambil pilihan untuk menolak pemberian saham oleh Sang Pelindung. Tetapi yang paling besar adalah tentang perasaan Bastian.Namun dia juga berusaha untuk rasional. Dia membutuhkan perusahaan itu untuk membuat impiannya tercapai, untuk membungkam mulut orang-orang yang selama ini selalu merendahkannya, dan untuk menunjukkan diri di hadapan keluarganya, Keluarga Winata."Bagaimana Nona? Kita sudah harus berangkat sekarang karena memang sudah ditunggu. Sangat disayangkan kalau Nona menolak hadiah dari Sang Pelindung, sebab semuanya sudah diset atas nama nona Alexa, jadi tidak bisa diambil oleh orang lain bahkan oleh Sang Pelindung itu sendiri," kata Charlie.Apa yang dikatakan oleh Charlie adalah omong kosong belaka. Yang menggunakan nama Alexa adalah ketika membeli saham pada bursa efek, bukan pembelian saham langsung kepada pemilik saham utama. Semua ini dilakukan agar Alexa mau menerima hadiah dari tahun Dominic.Ternyata kata-kata yang dikeluarkan

  • Menantu Tak Ternilai   Tidak Mau Membuat Bastian Cemburu

    Pandangan mata Laura tidak lepas dari mata Bastian. Namun pikirannya membayangkan dirinya menjadi seorang istri Bastian.Wanita itu pun kemudian tersenyum lebar hingga giginya terlihat."Oh iya, satu lagi. Untuk saham yang dimiliki olehku di TV 5 dan Jetivi, berikan kepada Deo. Tapi untuk saham yang dimiliki orang Austin di sana, aku akan memberikannya untukmu. Aku mempertimbangkan untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada Deo karena itu adalah bisnisnya. Sedangkan kamu sudah memiliki bisnis pokok yang besar," ucap Bastian.Charlie menganggukkan kepalanya."Apa kamu keberatan dengan pembagian yang kuberikan?" tanya Bastian."Aku bukan keberatan, Tuan, hanya saja aku mau bertanya," kata Charlie.Bastian mengangkat kedua alisnya. Lalu dia bertanya, "Kamu mau bertanya apa?""Untuk perusahaan Jetivi, saham yang dimiliki oleh Austin adalah 70 persen. Dan Alby sudah membeli 30% saham yang dia berikan untukmu, sama seperti yang aku lakukan di TV 5. Lantas apakah aku yang akan mendapatka

  • Menantu Tak Ternilai   Saham Untuk Alexa

    Wanita itu benar-benar ingin membuat anaknya bercerai dengan Bastian dan memilih seorang pria yang kaya raya. Alasannya satu: untuk menaikkan martabat keluarga.Ketika James tidak ada titik terang, kini Amy berpaling ketika mendengar seorang pria kaya-raya yang biasa disebut "Sang Pelindung" mendekati Alexa, Amy langsung menyuruh Alexa untuk menikah dengan pria itu.Andai saja Amy tahu kalau sosok sang pelindung itu adalah Bastian, mungkin saja dia akan mati berdiri."Mama jangan mulai deh! Aku nggak kenal orang itu, pernah ketemu saja nggak pernah. Dan lagi, aku nggak berniat untuk mencari seorang suami lain," kata Alexa, nyelonong masuk ke dalam rumah."Eh, kamu harus mikirin masa depanmu, Alexa. Mama tahu kamu sekarang punya perusahaan, tapi perusahaanmu masih kecil. Tentunya jika kamu bisa menikah dengan pria itu, pasti dia akan membantu perusahaanmu agar menjadi lebih besar. Itu adalah sesuatu yang sangat bagus, bukan?" Amy tetap berusaha membujuk Alexa untuk meninggalkan Bastian

  • Menantu Tak Ternilai   Atas Perintah Sang Pelindung

    Amy bingung, bagaimana mungkin Bastian berada di balik kejadian ini.Apa urusannya dengan dia?Jika Bastian terlibat, kemungkinannya hanya ada satu, yaitu pria itu sudah membuat masalah besar.Alexa mengangkat kedua pundaknya, menjawab pertanyaan dari Amy, "Aku juga nggak tahu, aku hanya mengira saja."Memangnya apa yang dia perbuat lagi? Kapan dia mencari gara-gara dengan orang besar atau sekelompok orang? Jadi orang-orang itu mencari Bastian?* tanya Amy, berpikiran buruk kepada sang menantu."Daripada kita berpikiran macam-macam dan pada akhirnya membuat kita memfitnah Bastian, sebaiknya kita nanya langsung sama orang di luar sana," kata Alexa.Wanita itu pun langsung melangkahkan kakinya, namun baru juga 2 langkah, tangannya sudah ditarik oleh Amy hingga membuatnya berhenti."Jangan! Kamu mau ngapain keluar? Bahaya! Sudah, lebih baik kamu di dalam saja!" larang Amy.Alexa menggelengkan kepalanya seraya berkata, "Nggak Ma, aku kenal sama orang yang bernama Rey. Aku pernah bertemu se

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status