Share

14. Ulang tahun yang sama

Sebenarnya keluarga adalah tempat yang paling baik untuk membagi suka dan duka, namun tidak bagi Keysa, keluarga terbaiknya adalah panti asuhan yang didirikannya bersama-sama teman-teman anak terlantar yang dikenalnya beberapa waktu lalu.

Pagi itu Keysa bersiap-siap pergi, sebagai anak yang berbakti dia tetap pamit. "Ayah, ibu, aku hendak ke rumah teman mungkin sore baru kembali."

Tanpa tanya kedua orangtuanya mengizinkannya. Yang diharapkan Keysa, haruslah orang tuanya bertanya hendak kemana ? Mau ngapain ? Jangan sampai lat pulangnya atau nanti bareng ayah dan ibu saja. Harapan hanyalah harapan, yang terjadi hanya kata "Iya" bahkan tak menengok sedikitpun.

Satu hal yang disesali Keysa, mengapa dia harus balik ke rumah ini, rasa bahagia yang terpatri di wajah para santri yang hendak pulang ke rumah masing-masing sempat terpatri pula di wajah Keysa. Setahun mondok lalu pulang ke rumah tentulah membahagiakan. Rumah tempat dia tumbuh dari kecil hingga remaja seperti sekarang, kebersamaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status