Share

26. Kunjungan Adelia

Siang itu, Abhygael merebahkan tubuhnya setelah minum obat yang pahitnya bagaikan empedu. Jika bukan Leona, sudah dipastikan Abhygael membuang seluruh obat itu di dalam kloset.

Leona di depannya tampak mengawasinya, meski dengan perasaan mendongkol, Abhygael berusaha menutup matanya. Leona tersenyum melihat ulah kekanak-kanakan suaminya ini. Kalau dipikir, dia masih sangat muda dibanding Abhygael, namun kini dia baru menyadari jika ternyata suaminya sangat manja bagaikan anak ingusan.

Leona merapikan selimut yang menutupi tubuh Abhygael, saat dia hendak beranjak, Abhygael segera menariknya ke dalam pelukannya.

"Apa-apaan ini ? Ingat kau sedang sakit, istrahatlah. Aku akan menemani nenek di ruang keluarga."

"Sebentar saja, ijinkan aku memelukmu."

"Kau...ahhh," Leona berusaha melepaskan tubuhnya dari dekapan Abhygael. Walau dalam keadaan sakit tapi pelukannya sangat kuat, sehingga percuma bagi Leona untuk berontak.

"Tolong lepaskan aku, aku janji jika kau sembuh, kau bisa memeluk a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status