Share

Bab 127. Sakit.

Gisa membuka matanya secara perlahan. Kepalanya yang sakit, sudah jauh lebih baik. Dia tersenyum hangat, saat mendapati tangan kekar milik suaminya, melilit posesif di atas perutnya.

Gisa mengusap punggung tangan tersebut, dengan senyum yang terus tersungging dari kedua sudut bibirnya.

Saat kesadarannya mulai kembali, kening Gisa berkerut bingung, mendapati ruangan yang di tempati nya itu, sebuah kamar asing. Dia edarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Setelahnya, dia mematung.

"Ini di Singapura, kan?" tanya Gisa pada dirinya sendiri. Dia baru ingat kalau siang tadi, Gisa berangkat ke Singapura, untuk menjemput Dean, sang anak.

Gisa menarik nafasnya panjang. Dadanya kembali sesak, saat isi dari surat yang di bacanya, kembali berputar di dalam memori Gisa.

Sekelebat datang sebuah bayangan, saat suaminya tengah bersama perempuan dari tiga tahun lalunya itu. Suaminya begitu bahagia, dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya. Gisa tidak bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
usia dean berubah - ubah, yg katanya 4 thlah, yg ini kok blom genap 3th..heehh
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
Thor ...? mana uup nya lagi.........
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
jeng..mana lagi kelanju tanya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status