Share

Bab 78. Kenyataan Menyakitkan

Aku turun dari taksi, menatap gedung tinggi nan megah di jantung kota ini.

Hari sudah hampir gelap, semilir angin mulai berhembus menggoyangkan daun-daun pohon palm yang berjejer di pelataran apartemen.

Entah mengapa hati ini yakin untuk datang kemari. Sesuai alamat yang tertera di berkas itu. Aku meluncur kemari.

Aku mulai melangkah memasuki area apartemen. Tak begitu ramai, hunian orang kaya memang berbeda, terlihat lebih privasi. Bahkan di lobby ada sekuriti yang berjaga.

Aku mantapkan langkah menuju ke Lobi. Berjalan ringan memindai sekeliling. Hanya beberapa orang terlihat lalu lalang keluar masuk ke area gedung.

Aku harus berjalan agak ke dalam sampai ada lift untuk naik ke atas, tapi aku ragu, karena aku tak memiliki akses untuk masuk ke area hunian apartemen. Tentunya tidak sembarang orang bisa masuk ke area sana, hanya yang memiliki akses atau dijemput oleh pemilik untuk bisa masuk.

Aku terus melangkah tanpa keraguan, melewati begitu saja sekuriti keamanan yang ada di lobi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neng Dian Iyank
kok ikut nyesek ya thor.. klo dkt aja ku toyor si evita ama raka itu.. nyebelin ikh
goodnovel comment avatar
Nurlayli
kenapa Amira yg disakiti aku yg rasa jugaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status