Share

BAB 152

Jose segera mematikan mesin mobil. Begitu turun, ia tidak mendapati mobil itu ada di halaman rumah kost itu, yang mana artinya, Heni sudah pergi.

"Telat, kan?" desisnya sambil tersenyum getir.

Baru saja Jose hendak kembali masuk ke dalam mobil ketika teriakan itu menyapa dan menghentikan kakinya yang hendak melangkah.

"Dokter Jose?" Sebuah suara yang cukup familiar dan mampu membuat Jose segera menoleh mencari sumber suara.

"Eh, Yan? Lupa aku kalo kamu kost di sini juga!" sapanya dengan senyum tersungging.

"Mau nyariin dokter Heni, Dok?" tebak gadis itu yang sama sekali tidak salah.

"Iya! Tapi kayaknya udah berangkat, ya?" Jose kembali tersenyum, ia memperhatikan gadis itu dengan saksama.

"Bener, Dok. Udah berangkat kok. Ya kira-kira sekitar setengah jam yang lalu." jawabnya singkat.

Jose menganggukkan kepala perlahan. Ia melirik arloji lalu kembali menatap Yana yang masih berdiri di depan gerbang.

"Yan, udah makan? Makan yuk!"

Bisa Jose lihat mata gadis itu membulat, nampak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
jgn ada pelakor Thor,,ntar males bacanya,,kalau uda happy ending tamat gtu
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Sweet bgt sih Brian ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status