Share

Enam Puluh Sembilan

Kinar tersenyum mendengar apa yang di usulkan sang ibu. Mungkin ia bisa melamar di kantor sang mantan kekasih. Apalagi jika dirinya bisa bersama dengan Abas yang mungkin bisa ia luluhkan kembali hatinya.

Bu Zani pun kembali tersenyum, lalu membuka web yang kebetulan perusahaan Abas sedang mencari karyawan di divisi keuangan. Sebuah keberuntungan karena Kinar adalah lulusan sarjana ekonomi.

“Mama mau ke luar dulu. Jangan lupa kamu kirim CV, kali saja bisa langsung di hubungi.”

“Baik, Ma.”

Bu Zani pun ke luar dari kamar Kinar. Ia berharap sekali jika sang anak bisa kembali merajut cinta dengan Abas. Lumayan karena kini suaminya sudah tidak ada jadi tidak ada penghasilan. Memang sejak dulu ia sangat materialistis.

Sementara, Kinar langsung mengirimkan CV pada perusahaan Abas. Hal yang ia ingat terakhir kali adalah sebuah kejutan yang Abas berikan. Sebuah keputusan untuk berpisah dan memutuskan untuk tidak bersama.

Kinar menarik napas panjang, harapannya kembali tubuh. Kesedihan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status