Share

Lima Puluh Enam

Rasanya Sinta ingin sekali menolak, tapi ia butuh uang dan pekerjaan untuk hidupnya. Apalagi ia tak mungkin kembali pada Wisnu yang sudah jelas menjatuhkan harga dirinya dengan berselingkuh dengan pembantu.

Dengan berat hati, ia menarik napas panjang lalu meneguk segelas air untuk menenangkan diri. Satu, dua, tiga, ia menghitung dalam hati untuk bicara pada Alia.

“Eh, ini karena memang aku butuh. Kalau enggak juga, aku cari pekerjaan lain.”

“Ya ampun, tinggal bilang aja. Alia aku mau gabung, memang kamu enggak ada uang jadi jangan sok jual mahal.”

“Ya, bukan begitu sih,” ujar Sinta sedikit malu.

Alia tersenyum karena berhasil mengajak Sinta ikut terjun dalam dunianya. Kebetulan, temannya itu cantik dan ia pun akan mendapatkan lumayan keuntungan dari pria yang akan ditemani Sinta malam ini.

“Pokonya, kamu harus jaga rahasia kalau aku jadi seperti kamu,” ujar Sinta.

“Tenang saja,” jawab Alia sembari menyalakan putung rokok.

Bagaimana pun, ia butuh uang banyak dan cepat. Jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vidia Astuti
sering salah nama,,jd bacanya bingung jga ya..hhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status