Share

Bab 28 Teguh dan Burhan

Dalam perjalanan kerumah, kini Clara Tania Aldo duduk di Kursi tengah, yang di paksakan untuk tiga orang walaupun begitu masih terasa lega, karena tubuh Clara dan Tania lumayan ramping, sedangkan Aldo di dekat pintu dengan Tania di tengah. dan Burhan duduk di depan bersama Teguh. sedangkan motor Burhan di bawa Aryo.

" Aku tidak nyangka, kamu masih sejago dulu, bahkan lebih jago " celoteh Burhan, kepada Teguh membuka obrolan.

"Biasa saja, hanya sering latihan kecil, kalau pagi dan waktu luang, " jawab Teguh kemudian mengusap hidungnya.

"Oh iya, ada apa, ngajak aku iikut, tanya Burhan penasaran.

" Nanti juga tahu, oh iya kemarin, sudah di terima yah?" tanya Teguh, kembali bertanya mengenai posisi perkerjaan.

"Iya Alhamdulilah, tapi pabriknya lumayan jauh, dari rumah , soalnya deket pabrik utama," jawab Burhan, dengan sedikit kesal, karena dia mau tidak mau cari kosan.

"Udah tenang aja , tinggal sama aku aja, " jawab Teguh dengan santai.

"Emang, tidak apa-apa?" tanya Burhan.

"Lah, k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status