Share

Bab 41

Berbagai pertanyaan timbul di hati Ayla, apalagi saat ini hanya ada dirinya dan Wibbi di dalam mobil yang sedang melaju entah kemana itu. Tak ada percakapan yang mereka lakukan, Wibbi fokus dengan kemudi mobilnya. Sedangkan Ayla sibuk dengan pikirannya sendiri. 

'Apa tidak ada niat untuk memberitahuku, gitu? Sebenarnya ini mau kemana?' batin Ayla. Wajahnya terlihat kusut, seperti tidak bersemangat pergi dengan Wibbi. Apalagi cuma berdua.

Wibbi melirik Ayla. "Kenapa? Sepertinya kamu tidak suka pergi bersamaku."

"Bagaimana saya bisa suka dan nyaman pak, pergi bersama bapak? Kalau bapak tidak memberitahu saya, kemana tujuan bapak membawa saya pergi saat ini." Gerutu Ayla, tanpa menoleh ke arah Wibbi.

Wibbi tergelak tawanya, "Apa yang kamu takutkan dengan pergi bersamaku, Ayla? Kalau pun aku berniat untuk menculik istriku sendiri, itu sah-sah saja, bukan? Siapa tahu setelah aku culik, kamu bisa jatuh cinta padaku." Ucap Wibbi santai sepertinya ini bukanlah h

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
perlu ditanyakn....klo memang meninggalkn setelah ijab kabul....okelah krn kakekx meninggal...tp knp setelah itu tidak memberi kabar atau menjemput istri yg dinikahi....sakit hati kan dan merasa tidak ada harga x....tp knp malah ngaku2 istrix se...ka...rang
goodnovel comment avatar
Made Ariani
Wibbi berjuang buat dapatin Ayla... posesif dan bucin...
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
jgn mudah memaafkan wibbi yg..memang bego loe udah buat kesalahan pada ayla..sekarang maunya ayla terus sama loe..bego..bikin wibbi dicuekin sama ayla dan bikin pembalasan dlu buat wibbi...biar mikir jd suami..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status