Share

Mimpi Buruk

“Agniii!”

Axel terbangun sambil berteriak memanggil nama Agni. Tubuhnya sudah basah oleh peluh yang mengalir di sekujur tubuh.

“Astaga, untung cuma mimpi,” lirihnya pelan seraya mengusap wajah kasar.

Ternyata dia sedang mimpi tentang Agni. Mungkin karena terlalu sering memikirkan wanita itu, jadi alam bawah sadarnya menyimpan memori satu nama hingga terwujud dalam alam mimpi yang terasa sangat nyata bagi Axel.

Pemuda tampan berusia dua puluh tiga tahun itu segera turun dari ranjang menuju kamar mandi. Dia ingin mencuci muka menghilangkan kegundahan akibat mimpi yang dialami barusan.

Axel memandang wajahnya sendiri di cermin. Sisa-sisa keringat masih menempel di wajahnya.

Dia mengingat lagi semua yang terjadi di mimpi tadi. Dari Agni yang berpenampilan berbeda, sampai seorang laki-laki yang mengaku suaminya meski Agni tidak menolak atau pun membenarkan.

Wajah laki-laki yang sempat memukulnya dalam mimpi tadi tidak terlalu jelas. Jadi Axel tidak tahu siapa pria tersebut.

“Apa kamu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status