Share

Bab 46 Minta Maaf

Bab 46 Minta Maaf

"Terima kasih, Zen."

Zen hanya bisa menatap punggung perempuan yang sekarang tampak cantik dan pandai berbicara di depan umum itu. Jelas, Ning masih bersemayam di hatinya. Zen menghela napas panjang.

"Haruskah aku merelakanmu untuk laki-laki lain, Han?"

Zen meraup wajahnya kasar, lalu melangkah masuk rumah dengan tergopoh.

"Zen, siapa gadis tadi?" tanya sang papa yang memutar kursi rodanya di dekat jendela menuju ambang pintu. Zen hanya bergeming. Memilih duduk lalu menyandarkan punggungnya di kursi, kepala Zen menengadah ke atas.

"Zen," ulang papanya.

"Ya, Pa. Maaf, kepala Zen pusing sekali."

"Siapa gadis tadi? Apa dia putri si Mamat?" Mamat adalah panggilan masa kecil Pak Rahmat oleh Pak Maul. Sejak SD keduanya adalah sahabat karib. Hingga kelulusan SMP mereka terpisah karena kepindahan Pak Maul ke kota pelajar mengikuti orang tuanya.

"Dia bos keripik singkong itu, ya? Nasib Mamat memang beruntung. Kerja kerasnya mendidik anak dan juga memperbaiki kondisi ek
D Lista

selamat berakhir pekan. enjoy reading.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
D Lista
makasih sdh baca...
goodnovel comment avatar
D Lista
makasih sdh baca
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
penasaran thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status