Share

Chapter 20

Claudia keluar dari paviliun di pagi hari dan kembali ke rumah induk yang sudah seperti kapal pecah, pelaku pengrusakan properti itu kini tengah bersantai di meja makan dengan secangkir kopi panas dan sepotong sandwich di depannya. Matanya sibuk menatap layar tab yang tengah menampilkan laporan dari perusahaan Amethyst bulan ini, di depannya ada asisten pribadinya yang begitu setia padanya bahkan di pagi hari yang seharusnya di gunakan untuk sarapan malah ia gunakan untuk mengecek dokumen fisik milik bosnya. Claudia menggelengkan kepalanya, Gabriel tidak pernah berubah sejak dulu dan selalu menuruti apa kata Barra meskipun ini bukan tempatnya bekerja.

Claudia mengambil sepotong roti tawar di atas meja, di oleskannya madu untuk menambah rasa manisnya. Di meja makan ini ada tiga orang manusia, tapi tidak ada obrolan apapun yang terjadi dan hanya terdengar suara kertas yang di bolak balik membuat Claudia risih. Roti di tangannya habis, Claudia menjulurkan tangannya hendak mengambil sepo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status