Share

BAB 16: Cemburu

Dian bergeming ketika berdiri di sela pintu lobi gedung pascasarjana. Hati masih terasa nyeri menyaksikan interaksi yang akrab antara Fajar dan perempuan bernama Aafiyah. Kedua tangan mengepal erat di sisi tubuh, sebelum ia memutar balik tubuh menuju koridor. Langkahnya berhenti setelah berada di tangga kecil nomor dua yang menghubungkan lobi dan koridor.

Mata hitam bulat Dian terpicing memikirkan sikap childish yang tiba-tiba menguasai diri. Lebih tepatnya, ia diserang cemburu melihat kedekatan makhluk berbeda jenis kelamin tersebut.

Ngapain sih pakai acara kabur segala? Tujuan lo ke sini ‘kan buat diskusi acara talkshow, batinnya setelah kesadaran kembali.

Comeon, Di. Be professional. Jangan campur adukkan pekerjaan dengan perasaan pribadi. Belum tentu juga mereka ada hubungan khusus, ‘kan? Ingat, karir lo dipertaruhkan. Kalau nggak sukses bawa Fajar ke stasiun TV, habis lo! racau logikanya panjang lebar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status