Share

BAB 25: Jodoh Tidak Akan Ke Mana

“Trus Fajar pergi gitu aja, tanpa ngomong maksud dia panggil lo?” tanya Keysa dengan mata membesar ketika Dian menceritakan kejadian tiga hari lalu.

Dian menganggukkan kepala lesu, kemudian menopangnya dengan telapak tangan. Embusan napas lesu meluncur ketika gadis itu mengaduk jus alpukat menggunakan sedotan dengan tangan kiri.

“Tau tuh Pak Gatot pakai acara ganggu segala. Udah gitu yang mau dikatakan juga nggak penting-penting banget.” Dian mendengkus kesal dengan mata menajam, lantas menegakkan kepala.

“Cuma tanyain, kamu udah makan, Dian?” Gadis itu menirukan gaya bicara Gatot dengan nada setengah mencemooh.

Keysa mendesah keras seraya menepuk pelan meja restoran junk food. Dia jadi ikut-ikutan kesal, karena niat Fajar untuk menyampaikan sesuatu jadi diurungkan.

“Kalau ada di sana waktu itu, pasti udah gue seret si Gatot. Gangguin orang aja,” gerutu Keysa berang sambil menyingsingkan lengan kemeja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status