Share

46. Ambruk

Entah sudah berapa kali Maura menginjak kaki Dave karena salah dalam menyelaraskan langkah dengan aba-aba Dave ketika menari. Namun Dave tak sedikit pun menunjukkan ekspresi marah atau kesal. Wajahnya justru menampilkan senyum yang ambigu, antara menertawakan kesalahan Maura atau meringis kesakitan karena kakinya terinjak.

“Fokus, Sayang.” Dave kembali tersenyum sambil memandang sepasang manik mata Maura dalam-dalam.

“Kita berhenti saja, Dave.” Bisik Maura begitu pelan. Ia benar-benar gugup dan merasa bersalah. Rasa malu karena tidak bisa mengimbangi Dave menari telah menyelimuti dirinya sejak tadi.

Tiba-tiba Rosaline muncul dengan mengangkat sebelah tangannya, meminta musik yang mengalun lembut berhenti.

“Dasar payah.” Maki Rosaline.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status