Share

Savior

“Pakailah ini dan rapikan rambutmu,” ujar Liam. Saat ini, ia tengah berada di dalam lift bersama Leyna, kekasih bos sekaligus sahabatnya.

Leyna mengerutkan alisnya melihat kacamata hitam yang disodorkan Liam. Seakan mengerti kebingungan perempuan di sampingnya itu, Liam menjelaskan. “Di depan, ada beberapa awak media yang aku rasa suruhan adikmu. Jadi, rapikan dirimu dan tolong bersikaplah seperti biasa. Apa kau bisa?” tanya Liam hati hati.

Sebenarnya, ia tahu. Tak etis jika meminta seseorang menyembunyikan rasa takut akibat trauma yang dialam seperti kasusi Leyna. Tetapi bagaimana lagi? Setidaknya dengan bersikap biasa selama beberapa menit akan menggagalkan rencana busuk yang akan menghancurkan Leyna selamanya.

Leyna mengangguk. Ia lantas mengambil kacamata hitam itu dan merapikan penampiannya. Cukup bermodalkan jari dan kaca lift, ia dapat memperbaiki penampilannya yang berantakan. Ia juga membersihkan lipstik yang tak karuan di pinggir bibirnya, dengan sapu tangan yang diberikan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status