Share

58. Belah Duren

"Astaghfirullah hal adzim!"

Nayra tersentak. Dia membuka mata. Di bawahnya Azriel pun sama terkagetnya.  Para sepupu Azriel juga ikut terbangun. Suara mereka mulai riuh rendah melihat posisi Nayra dan Azriel.

"Ya Allah, Mbak ... kalo mau 'main' mbok ya lihat tempat," tegur Davi sembari menghembus napas, "masa asal nempel aja di sembarang tempat sih? Emang gak malu sama mereka?" imbuh Davi sambil geleng-geleng saking herannya.

Mendengar ocehan Davi, sontak Nayra melepaskan diri. Wanita itu gegas bangkit dari tubuhnya Azriel. Sementara sang suami juga ikut bangun untuk duduk.

Wajah keduanya sama-sama merona. Tentu saja mereka jengah. Apalagi sepupu Azriel juga pada menggoda.

"Ranjang kalian baru dan luas, Mbak. Ngapain milih main di sofa yang sempit gini? Di hadapan bocah-bocah juga." Lagi Davi menggeleng heran saat bercerocos.

"Kalo ngomong itu dijaga ya, Vi!" balas Na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status