Share

Menarik perhatiannya

Pujian dan dukungan dari warganet adalah napas kehidupan baginya, sehingga bukan kebetulan jika dia berbicara tentang pernikahan yang akan datang dengan gaya profesional yang membuat ibunya tersinggung.

Sekarang Ronald mengulaskan senyumannya yang paling memukau. "Mama, aku heran bisa-bisanya kau memarahiku sementara kau sendirilah yang mengusulkan penyatuan itu."

"Well, harus ada orang yang mengurus pernikahan secara patut di kelurga ini. Saat aku memikirkan bujang lapuk konyol di Paris Hotel itu, yang bertunangan dengan pengurus rumah tangganya—"

"Kuduga yang kau maksud dengan 'bujang lapuk konyol' itu adalah Paman Lukman Sardi, artis senior sebelum aku, Count Bella, kepala keluarga kita," sahut Ronald masam.

"Menjadi seorang count tidak bisa menghalanginya menjadi bujang lapuk konyol," balas Laudya Chintya Bella. "Dan menjadi ahli warisnya juga tidak menghalangi Lambok untuk menjadi bujang ingusan konyol, yang berniat menikahi seorang perempuan Arab—"

"Tapi Dolpine Alexander berasal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status