Share

17. Kemarahan Abi Nazar

Aira tidak bisa berlama-lama menjenguk Abidzar karena Faisya sakit dan membutuhkan istirahat, setelah ia berbincang-bincang bersama Yasmine dan Abidzar. Aira memutuskan pamit pulang karena kebetulan ia juga mendapatkan telepon dari Fahri kalau suaminya itu pulang cepat dari biasanya karena ingin ikut menemani Faisya. Fahri memang begitu, di balik sikap cueknya pad keluarganya, aslinya ia begitu penyayang. Bertepatan dengan Aira yang pulang, kedua orangtua Abidzar datang. Yasmine yang melihat kedatangan mertuanya pun langsung berdiri dan menyalami tangan kedua mertuanya itu, nampak jelas di wajah keduanya kalau mereka tengah khawatir. Abi Nazar dan Umi Syifa langsung menghampiri Abidzar yang tengah berbaring, mereka menatap putra mereka khawatir. 

Abidzar yang baru saja memejamkan matanya setelah kepergian Aira dan berniat beristirahat pun kembali membuka kedua matanya ketika menyadari kehadiran kedua orangtuaku, laki-laki itu berusaha untuk duduk. Namun, Ab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status