Share

Bab 28. Pasangan absurd

Kaori sedang memasak ketika Davin masuk ke dapur sambil bersiul. Serta merta, Kaori langsung mengacungkan sutil ke arah pria itu, sampai-sampai Davin melonjak kaget.

"Woi! Apaan, nih?!"

Kaori mengerling. "Awas aja kalo lo macem-macem sama gue!"

Tahu apa yang dimaksud Kaori, Davin tak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa. "Biasa aja, kali. Yang kemarin itu gue khilaf. Habis nyium lo gue mual-mual, asal lo tau."

Mulut Kaori terbuka lebar mendengar ucapan kurang ajar tersebut. "Maksud lo apa ngomong kayak gitu? Lo pikir mulut gue sampah?"

Davin terkekeh-kekeh, tak peduli dengan reaksi Kaori tersebut. Rasanya tuh, senang aja bisa bikin Kaori marah-marah.

"Jadi, gimana? Lo udah beneran sehat? Kapan mulai kerja?"

"Besok," jawab Kaori acuh tak acuh. Dia kembali memasak udang saus favoritnya.

"Gue kan nggak bisa makan udang. Ngapain lo masak itu?"

"Ya iyalaaaah, gue yang mau makan iniii."

"Terus, gue makan apaan, Saya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status