Share

Bab 24

Janji Masa Kecil.

“Selamat malam everybadihhh.”

Artha melangkahkan kakinya  memasuki rumah menenteng kantong plastik berisi buah-buahan yang ia bawa dari Berastagi. Tas ransel masih berada dipunggungnya.

“Selamat malam juga, boru,” balas bapaknya yang sedang duduk di sofa ruang tamu di temani seorang pria.

“Bagaimana jalan-jalannya?” tanya mamak yang baru saja datang membawa dua gelas kopi.

“Yahhh begitulahh,” desah Artha. “Aku ke kamar dulu Pak, Mak. Ini ada sedikit oleh-oleh,” katanya lagi. Ia meletakkan kantong plastik di meja kemudian melangkah masuk ke kamar.

Sepuluh menit kemudian ia ikut be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status