Share

89. S2 - Mimpi Indah di Pelukanku

"Apa yang kau lakukan, Om Greg?! bentak Dilara panik. Ia bergegas duduk dan menjauh sedangkan Gregory tetap berbaring.

Raut wajahnya menunjukkan rasa takut yang teramat. Bagaimana tidak? Pria itu memintanya untuk menemani tidur. Pria dan wanita dewasa di dalam kamar di malam hari, kalau bukan untuk melakukan hal itu lalu apa lagi?

"Astaga, Lara! Sikapmu ini seolah aku memintamu untuk melayaniku," ujar Gregory menggeleng tidak habis pikir.

"Lalu, apa lagi? Bukankah itu yang ada di isi kepalamu?" tanya Dilara nyalang.

"Astaga." Gregory mendesah keras sambil mencengkeram rambutnya frustasi.

Kalau boleh, memang ia ingin melakukannya. Namun, tidak sekarang melainkan nanti setelah Dilara benar-benar mau menerima dan menikah dengannya.

"Kemarilah!" Gregory menepuk-nepuk kasur sebelahnya.

"Tidak!" tolak Dilara tegas. Duduk bersandar kepala ranjang sambil memeluk lututnya.

"Mau ke mari atau aku paksa?" ancam Gregory.

Dilara menggeleng cepat. Napasnya bergerak cepat dengan tubuh bergetar yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status