Share

Bab 28. Dokter Menyebalkan

"Senang membuat orang lain khawatir, heh?!" pertanyaan ketus segera terdengar begitu Aira membuka kelopak mata. Penglihatannya masih agak buram, juga kepala yang terasa berat.

Aroma cairan antiseptik tercium samar, membuatnya segera tahu di mana dirinya berada. Dinding putih bersih dengan tiang infus di sebelah kanan tubuhnya mengonfirmasikan dugaannya. Ah, tentu dirinya ada di rumah sakit. Dia kehilangan kesadaran setelah menghubungi Kosuke, asisten pribadi suaminya.

Aira mengambil napas dalam-dalam sebelum coba membuka mata untuk ke dua kalinya. Sosok pria duduk di atas kursi roda menjadi satu-satunya manusia yang tertangkap indra penglihatannya. Tidak ada dokter, perawat, ataupun yang lainnya. Termasuk tidak terlihat sosok pria yang dengan ramah mematikan lampu utama ruangan saat dia merasa silau.

Gerakan kepala Aira yang menoleh ke kanan kiri tentu saja tertangkap oleh mata Hiro. Sebuah senyum miring terukir di separuh wajah. Sisanya masih tersembunyi topeng hitam yang menambah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status