Share

Bab 7. Pertemuan Ke Tiga

Aira mematut diri di depan cermin. Untuk yang terakhir kalinya dia menilai riasan wajahnya yang sedikit tidak biasa.

"Anda terlihat semakin cantik, Nona," puji seorang perias wajah yang entah dari mana datangnya. Begitu Aira membuka pintu kamar, tiga orang wanita sudah menunggunya.

"Ini berlebihan. Aku akan pergi ke kantor, bukan ke pesta." Dengan bibir mengerucut, Aira melayangkan protesnya. Dia merasa dandanan ini terlalu berlebihan. Belum lagi pemulas bibir warna merah merona. Menggelikan.

"Hapus saja make up-nya!" Aira sigap meraih kapas di atas meja, ingin menghapus riasan yang menurutnya berlebihan.

"Jangan, Nona!" Seorang wanita berambut ikal segera mencekal lengan nonanya. "Anda sudah terlambat. Ayo. Anda harus segera menemui Tuan Muda di kantornya."

Dengan langkah tergesa, Aira dibawa menuruni anak tangga pendek di rumah mewah ini. Tubuh kecilnya dipaksa masuk ke dalam mobil mewah warna hitam yang terdapat seorang sopir di dalamnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status