Share

141. Ruang Kosong

Mei memotret isi box makan siang untuk Juna yang sudah ditatanya dengan lucu. Mei tersenyum dan mengirimkan gambar itu ke nomor suaminya, ‘Ready to go to you!’ tulisnya.

Entah pujian macam apa lagi yang akan meluncur deras dari bibir Juna untuknya nanti, tetapi sebenarnya Mei tak membutuhkan pujian itu. Membuat Juna senang saja sudah membuatnya gembira. Mei senang melakukan semua ini untuk suaminya. Junalah alasan Mei belajar memasak. Mei bahagia bisa mempersembahkan sesuatu yang berarti untuk Juna, lebih banyak beraktivitas di rumah saja menjadi sangat menyenangkan baginya, biar saja dia dicap orang rumahan.

“Jingga ...!” panggil Mei sambil menata tumpukan box di atas meja makan. “Tolong kasihkan ini ke sopir biar diantar sekarang ke kantor Pak Juna. Sebentar lagi sudah jam makan siang. Jangan sampai Pak Juna menunggu,” ujarnya tanpa menoleh, tangannya masih sibuk berkutat dengan tas penghangat makanan.

“Tak perlu!”

Mei terkejut mendengar suara Juna yang tiba-tiba memasuki ruang m
Indy Shinta

Terima kasih atas segala bentuk dukungannya dan VOTE untuk novel ini. Selamat membaca :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
IsMi Musa
blm upload
goodnovel comment avatar
SA86
tukar pasangan maybe
goodnovel comment avatar
Soba Niati
wah, kesempatan Anna masuk ke kehidupan juna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status