Share

22. You're Special to Him

Mei melipat tangannya di perut sambil menunggu kedatangan Juna di sebuah kafe, tapi sudah 3 jam menunggu, pria itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Juna mengiriminya pesan dua kali, yang pertama dua jam lalu, menyuruhnya menunggu. Dan yang kedua sejam yang lalu, katanya masih di jalan.

Mei melirik arloji di pergelangan tangannya, sudah jam 9 malam. Mau tak mau Mei beranjak dari kursi menuju kasir dan membayar pesanannya. Lalu melangkah gontai. Tak menyangka ketidakhadiran Juna bakal memberinya efek kecewa seperti ini. ‘Lagipula, buat apa aku betulan menunggunya hanya karena dia menyuruhku menunggu? Aku bisa saja memutuskan pulang sejak tadi, tapi kenapa aku menunggu?’ pikirnya sebal pada diri sendiri.

‘Kenapa aku mengulangi kesalahan yang sama? Aku sudah lelah, setia menunggu Kevin bertahun-tahun mengatakan cinta, tapi justru berakhir dengan menerima kartu undangan pernikahannya dengan Raya, teman dekatku sendiri. Dan sekarang mau-maunya aku dikerjai Juna, mau saja disuruh m
Indy Shinta

Klik VOTE ya ....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status