Share

Jujur

"Kenapa kau selalu meminta cerai?" tanya Agil.

Setiap permasalahan yang ada Mila selalu meminta berpisah. Padahal Agil tidak tahu sama sekali permasalah yang ada.

"Aku tidak mau menggangu hubungan kamu sama sahabat tercintamu itu," sindir Mila.

Mendengar cerita Tono membuat Mila kesal, ia tidak bisa mengangap remeh perasaan dua sahabat yang sudah terjalin lama.

"Aku sama sekali tidak suka sama dia, aku cuma mencintai kamu." Agil memegang tangan Mila.

Dia capek terus menjelaskan perasaannya kepada Mila, tapi dia sangat mencintai istri galaknya itu.

Mila memalingkan wajahnya, "Kata Tono, kau sangat akrab bahkan kalian sering menghabiskan waktu bersama."

"Itu dulu, semasa masih sekolah. Sebelum aku bertemu dengamu." Agil menarik pelan dagu Mila sehingga memandangnya lagi.

Agil mengusap wajah Mila, "Buat apa aku menanam benih jika aku mau orang lain."

Agil sebisa mungkin membuat Mila hamil agar dia terikat dengannya. Mana mungkin masih mengharapkan kedatangan perempuan lain.

"Selama meni
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status