Share

Part 42

"Tadi Mama bilang, besok Mas di antar Pak Gino untuk kontrol ke rumah sakit." Kamalia memberitahu setelah mereka selesai salat Isya dan duduk di tepi ranjang.

"Padahal Mas udah bisa nyetir sendiri. Mas mikirnya besok kita bisa pergi berdua saja."

"Mama udah telepon Pak Gino tadi. Dituruti saja daripada Mama marah."

Dev mengiyakan. Kemudian mendekati istrinya. "Mobil sudah ada, kita bisa liburan lusa."

"Apa enggak terlalu cepat. Mas baru kontrol besok. Kita dengar dulu apa hasil pemeriksaan dokter."

Pria itu tidak menanggapi ucapan istrinya. Justru ia mulai membuka mukena yang dipakai Kamalia. Meletakkan begitu saja di lantai. Kemudian mencium istrinya.

"Jangan bilang tidak, Mas udah kangen banget ini."

"Matiin lampunya."

"Tidak usah."

"Aku malu dengan perut besar begini."

&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
suka ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status