Share

Part 54

Dev menghampiri istrinya yang sedang menutup gorden jendela kamar sehabis mereka salat Maghrib.

"Besok kita pulang," kata Dev.

"Besok?"

"Iya. Mas sudah bilang sama, Mama."

"Apa, Mas, enggak capek?"

"Duduk sini Mas ajak ngomong." Dev menggandeng istrinya dan diajak duduk di ranjang.

"Besok kita berangkat agak siangan saja. Jam sepuluh atau sebelas. Kita nemui Pak Hamdad sama Imel dulu. Terus kita cari hotel untuk nginap semalam saja, besoknya baru kita pulang ke vila. Biar kamu tidak kecapekan."

Kamalia sangat senang karena bisa segera bertemu dengan keponakannya. Ingin segera melihat wajahnya seperti siapa? Namun ada yang membuatnya muram. Kenapa harus bertemu Imel dulu?

"Kenapa harus bertemu Imel dulu, sih, Mas?" Akhirnya pertanyaan itu keluar.

"Tidak ada apa-apa. Besok Lia akan tahu Mas ada urusan apa sama dia."

Kamalia mengangguk. "Ya, enggak apa-apa. O ya, Mas tadi memang benar-benar berkelahi, ya?"

"Tidak. Kami cuma menghindari terus pergi."

"Bener?"

Dev tersenyum, kemudian merai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status