Share

Part 53 Rencana Pulang

"Ayo, kita pergi! Mereka akan tetap diam saja jika di tempat ramai begini," ajak Dev.

Adi dan Galih menyetujui. Mereka bertiga masuk ke mobilnya Galih.

Dari kaca spion Dev bisa melihat empat orang dengan dua motor telah siap duduk di atas jok.

Adi yang duduk di belakang menoleh. "Mereka memang mencari kesempatan untuk memancing emosi dan bentrok dengan kita."

"Ya. Misalnya saja kita tidak bisa barter tawanan, Amran akan puas jika bisa memasukkan aku ke dalam penjara, melalui anak buahnya itu," kata Dev sambil terus memperhatikan dari kaca spion.

"Terus, bagaimana kita sekarang?" tanya Galih.

"Selagi bisa dihindari, hindari saja. Apa bangganya menang melawan mereka. Ingat istri dan anak yang di rumah. Ingat juga Lia yang lagi hamil, Dev." Adi mengingatkan.

"Oke, kita pergi lewat jalan utama saja. Walaupun harus memutar. Nanti biar ku telepon Ben, biar menungguku di gerbang tol."

Kedua temannya menyetujui usulan Devin. Mobil meluncur keluar dan mengambil arah ke kiri dan masuk jalan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status