Share

Chapter 12 | Rindu Mommy

Usai mengembalikan peralatan makan ke dapur, Azriya tidak sengaja berpapasan dengan Adolf. Anak bungsunya yang sangat pendiam dan dingin tersebut sangat mirip dengan Gavriel. Wanita cantik itu mengulas senyum manis, tetapi bocah tampan itu sama sekali tidak melirik kepadanya.

"Kamu mau ambil apa, Nak?"

"Coklat," jawabnya singkat. Bahkan Adolf sama sekali tidak menoleh.

Azriya mengerutkan kening.

"Bukannya kamu kemarin sudah makan banyak coklat? Apa gigimu nggak akan sakit, Nak?" tanyanya yang lantas membuat Adolf menoleh.

"Apa urusan Aunty?"

"Nak, Aunty cuma mau mengingatkan. Karena 'kan coklat nggak baik buat gigi kamu yang masih dalam masa pertumbuhan. Bagaimana kalau diganti dengan yang lain? Kamu tertarik?" tawarnya dengan senyum cerah.

"Memangnya apa masalahnya bagi Aunty? Yang akan sakit aku, bukan Aunty 'kan?"

Azriya menahan napas mendengar jawaban menohok keluar dari mulut bocah sekecil itu.

"Tapi cukup siang ini saja, ya, Nak. Nanti jangan makan coklat lagi," ucapnya lagi.

Ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status