Share

Dingin, Ma.

Joana lalu segera mengejar dan menarik lengan suaminya. Tenaga Joana yang kuat meskipun tangannya kecil dan seperti tidak bertenaga, membuat mereka berdua kini saling berhadapan di ambang pintu kamar. Joana kembali menjalankan misinya dengan mengeluarkan air mata buaya.

"Maafkan Jo, Bang. Jo bingung, bagaimana cara mendapatkan perhatian dari Bang Andre?"

Andreas menghela napas panjang. "Dari awal, aku sudah mengatakan kepadamu, Jo, kalau aku tidak menyukaimu!" tegasnya.

Joana mengangguk, mengerti. "Jo tahu itu, Bang. Tapi, tidak ada salahnya 'kan, kalau Jo berjuang?" Joana menatap sang suami penuh harap dan dengan netra yang masih berkaca-kaca.

"Silakan, tapi jangan pernah menyesal jika ternyata perjuangan kamu akan sia-sia dan kamu hanya membuang-buang waktu saja!"

"Terima kasih, Bang. Jo tidak akan pernah menyesal. Kalaupun gagal, setidaknya Jo sudah berusaha dengan maksimal." Joana kembali tersenyum ceria, seolah tidak pernah terjadi apa-apa seb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status