Share

S2-18

"Chy akan menikah dua hari lagi. Aku ingin menghadirinya," ucap Almaira kepada Shaka.

Mereka sudah satu bulan berada di kota itu. Pada akhirnya Shaka membawa Almaira kembali ke rumahnya dengan alasan tidak ingin merepotkan sang bibi. Toh, masih satu kota. Setidaknya Shaka bisa langsung pergi menemui nenek seandainya terjadi sesuatu kepada beliau.

"Iya," jawab Shaka tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop. Tangannya sibuk mengetik.

Beberapa hari terakhir Shaka lebih banyak menghabiskan waktu dengan menulis. Dia bisa sampai begadang. Almaira sangat khawatir dengan kondisi Shaka. Lingkaran hitam di bawah matanya terlihat jelas.

"Iya apa?" Almaira meminta penjelasan lebih.

"Kita akan menghadirinya."

Perempuan itu langsung berbinar. "Serius?"

Shaka menutup laptop. "Aku tidak setega itu, Sayang."

"Terima kasih, Kak," ucap Almaira dengan senyum lebar.

Pria itu menghampiri istrinya di tempat tidur. "Ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status