Home / Romansa / Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif / Bab 36. Manisnya CEO Panik

Share

Bab 36. Manisnya CEO Panik

Author: Angsa Kecil
last update Huling Na-update: 2025-07-16 23:21:03

BRAKKK! Amber masuk dengan mendorong pintu kuat. "Rey, kamu keterlaluan. Sengaja ya, biar aku makin dibenci sama orang-orang. Kamu pasti seneng kan kalau mereka bilang aku ini istri yang tahu malu. Tukang ngadu dan manfaatkan status yang cuma hasil rampasan."

Begitu Amber masuk, Reyvan langsung berdiri dengan mata lebar. "Kenapa kamu bisa-" Wajahnya menelisik ujung ke ujung. Ada rasa tak nyaman, kenapa Amber malah ke kantor.

"Rey, kenapa kamu diam saja?"

Reyvan mengusap wajahnya kasar. "Memangnya aku harus bicara apa?"

Amber mendekat dengan tatapan nyalang. "Kenapa harus memecat mereka? Nama keluarga Kalingga nggak akan jatuh hanya karena istri pajangannya makan bareng karyawan lain."

Mata Reyvan menegang. "Bukan masalah nama naik yang jatuh, tapi kehormatan keluarga Kalingga yang mereka injak. Meski pun kamu istri pajangan, tapi sudah membawa nama Kalingga. Dan kalau aku diam saja, apa gunanya kekuasaanku? Kalau aku biarkan kali ini, mereka akan berpikir kalau aku nggak punya punya k
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Shanty Edi
up yg banyak donk thor
goodnovel comment avatar
Yuliana Amir
ceritanya bagus, tlg d updatenya bnyk2 y author
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 50. Hadiah Perpisahan Amber untuk Reyvan

    Amber menarik napas, menahan emosi. Dia bingung bagaimana cara menggiring Grace. "Jangan kira aku nggak tahu kalau kamu dalang di balik penculikan itu. Kamu yang juga yang melibatkan Dion untuk drama penculikan itu. Grace, Dion sendiri yang cerita padaku. Kamu memang membayarnya, tapi aku punya banyak kartu as nya, jadi tidak sulit bagiku untuk membuatnya jujur."Mata Grace membelalak dan menggebrak meja. "Lancang! Kamu menuduh tanpa bukti?!" teriaknya.Amber menyilangkan tangan. Akhirnya dia bisa memancing Grace."Aku paham, Dion bukan tipe yang bertindak sendiri. Dia bilang menolongku, tapi dia nggak mungkin mengalahkan banyak orang dengan mudah. Dan dia bilang sering ke tempat itu, yang ada dia selalu ingkar kalau kami janjian. Semua aneh dan aku tebak dia langsung jujur dengan mengancam pakai kartu asnya." Amber tersenyum tipis. Dia asal bicara saja.Grace tercekat. Mulutnya terbuka, tapi tak ada kata keluar. Lalu dia tertawa lantang. "Aku nggak akan terjebak dengan omong kosongm

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 49. Usaha Terakhir Amber

    Akhirnya, Amber menandatangani surat perceraian itu.Rasanya begitu berat saat tangannya membuat coretan. Gambaran saat saat bersama Reyvan begitu jelas. Meski hanya terisi perdebatan, tapi entah kenapa rasanya berat ingin benar-benar mundur. BRAKKK! Setelah kertas itu ditandatangani Amber. Dia dilempar begitu saja."Bagus! Akhirnya kamu tahu diri! Sekarang tinggalkan rumah ini dan jangan pernah muncul lagi di depan anakku atau Opa!" sentak Tania.Siska menyodorkan koper ke arah tangga. "Ini bajunya, Nyonya!""Ambil ponselnya! Jangan sampai dia menghubungi anakku!"Ponsel Amber diambil paksa. Lalu, Tania menyuruh dua pria itu untuk menyeret Amber keluar.Amber tersenyum miris saat dia diperlakukan seperti binatang.BRAKKK! Amber dilempar dimasukkan mobil "Buang dia ke jalan!" teriak Tania.Dan benar, Amber sungguh dibuang di jalan.BRAKKK! Koper dilempar begitu saja dan mobil itu pergi.Amber terduduk mematung.Dia malah tertawa, menertawakan nasibnya sendiri. "Amber .... Amber ...

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 48. Tanda Tangani, atau-

    "Ini kesempatan bagus untuk menyingkirkan wanita itu. Aku benar-benar nggak tahan lagi dengannya. Sejak dia datang, masalah selalu datang. Papa jadi waspada dan marah padaku. Sekarang Reyvan seperti ini." Tania meremas kepalan tangannya di atas pangkuan.Setelah Opa dinyatakan koma, Tania buru-buru datang ke rumah Reyvan. Dia sudah tidak sabar lagi untuk tidak menemui Amber. Langkah Tania tak pernah secepat itu. Mobil belum sepenuhnya berhenti saat dia sudah membuka pintu dan berlari ke dalam rumah Reyvan. Matanya liar mencari Siska, yang tadi memberinya informasi kalau Amber sudah pulang ke rumah."Nyonya Tania, akhirnya Anda datang juga." Siska buru-buru menghampiri, menunduk sopan."Di mana wanita itu?" Matanya nyalang tajam."Nyonya Amber masih di kamar atas, Nyonya. Nggak turun sejak pulang. Kayaknya dia nggak punya tampang sedih." Siska mendengkus keras.Mata Tania makin tajam. "Reyvan sedang duduk di kursi panas, dia malah enak-enakan di kamar!" desisnya sambil menaiki tangga

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 47. Gimana Kalau Kita Cerai Saja?

    Prama menarik napas. Setidaknya di tengah kerumitan, ada sedikit hiburan."Pak, perusahaan makin kacau. Mereka sudah mendesak Anda agar cepat turun atau segera bertindak kalau masih mau duduk di kursi CEO. Anda diberi waktu 3 hari. Kalau tidak, mereka sudah siap dengan petisi untuk menurunkan Anda.""Biarkan saja mereka mengoceh." Reyvan dingin, tak peduli. Lalu, dia memijit pelipisnya. Rasanya masih kacau, efek tabrakan mesra.Amber melirik pada Reyvan sebentar, tampak tenang. Tapi, jantung Amber yang masih ada sisa efek tadi, kini malah hampir lompat saat mendengar waktu tenggat hanya 3 hari.Lalu, Amber menunduk. Wajahnya berubah, tatapannya jadi kosong. Dalam hati, dia ikut cemas. Posisi Reyvan bak di ujung tanduk. Dan dia dilema mau mundur atau bertahan.'Aku harus melakukan sesuatu. Dan tanpa kompromi sama suami gila ini. Harusnya aku langsung mundur dan mengambil keputusan cerai, semua akan langsung berakhir. Tapi aku sudah janji sama Opa. Hishh, semakin rumit. Grace ... Dion.

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 46. Pipi Ketemu Bibir - Asisten Usil

    "Ini yang kamu bilang Dion penyelamatmu? Sudah kubilang, kamu terlalu lugu, Amber! Argghh!" Reyvan menatap kesal sambil menyodorkan ponsel ke depan Amber.Di beberapa foto itu jelas memperlihatkan Amber ada dalam dekapan Dion. Ada juga yang tampak mesra Dion memakaikan jaket. Kalau pose seperti itu jelas tampaknya dia insan saling mencintai. "Nggak! Ini nggak bener!" Amber menggeleng.Sedang Reyvan terus mengepal kuat tangannya. Dadanya begitu panas tak karuan. Rasanya ingin meledak atau melempar mereka yang ada dalam bidikan pikirannya. 'Dion! Arsen! Grace! Kalian-' batinnya geram.Kini, Amber menutup mulutnya dengan tatapan nanar pada layar ponsel itu. Matanya membeku membaca kalimat demi kalimat.[Berita terkini keluarga Kalingga: Setelah Reyvan Kalingga terciduk di hotel bersama seorang model internasional, sekarang istrinya Amber memilih kembali dengan mantan kekasihnya. Diduga mereka sedang dalam proses perceraian.] Banyak komentar berjejal di sana dan dominan mengolok Amber.

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 45. Ternyata, Jebakan Manis

    "LEPASKAN DIA!" Teriakan Reyvan menggelegar bak petir menghantam malam. Matanya nyalang tajam, deru napasnya memburu. Dadanya bergejolak hebat siap meledak."Rey?" Dia refleks menoleh. Amber terpaku. Jantungnya berdetak cepat melihat sosok Reyvan yang tiba-tiba muncul dengan wajah murka.Tanpa sepatah kata pun, Reyvan melangkah cepat. Tangannya terulur kasar, menarik Dion dari sisi Amber. BUGH! Lalu, satu pukulan telak mendarat di rahang Dion."Dasar bajingan! Beraninya menculik istriku!"Reyvan memberikan hadiah sikuan keras ke perut Dion, membuat lawannya terbungkuk sejenak."Akhh!" Dion memekik jerit. Dia memegang perutnya."Reyvan. Jangan gegabah!" Saat Amber hendak maju, Prama menahan dan menggeleng.Reyvan kembali hendak melayangkan tangannya pada Dion. "Argghh!"Dion tak tinggal diam. Cepat dia menangkis pukulan itu dan melayangkan tendangan ke samping tubuh Reyvan."Berani kamu menyerangku, ha?" Dion menyeringai. "Kamu pikir aku takut?!'Mereka beradu pukulan hampir imbang.R

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status