Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif

Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif

last updateHuling Na-update : 2025-08-07
By:  Angsa KecilIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
6 Mga Ratings. 6 Rebyu
74Mga Kabanata
10.4Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

"Jangan berani naik ke ranjangku!" Tapi malah dia sendiri yang naik ke ranjang Amber. Amber, wanita yang selalu dikatakan anak haram terpaksa jadi istri dadakan pria dingin. Namun, kehidupannya setelah menikah tidaklah mudah. Dia bahkan diharuskan bercerai dalam jangka waktu tertentu. Tapi, takdir berkata lain. Akankah Reyvan mampu membuat Amber terus berada di sisinya?

view more

Kabanata 1

Bab 1. Suara di Kamar Calon Suami

"Lagi, Sayang ...."

Seorang wanita mematung dan membeliak kaget saat mendengar suara wanita lain di kamar calon suaminya. Dadanya berdenyut nyeri bak tersayat duri.

"Dion, kamu sudah melamar anak haram itu, serius mau menikahinya?"

"Aku menikahinya? Buat apa? Aku bertahan sama dia selama ini cuma buat kamu, Vio. Bukannya kamu mau lihat dia hancur? Aku buat dia jatuh cinta sampai gila, lalu aku lamar, dan setelah itu aku buang."

Tawa mereka langsung menyatu di tengah deru napas panas.

Desahan dua insan terdengar jelas saat wanita itu diam-diam masuk ke apartemen kekasihnya.

Amber-wanita 26 tahun itu kini telah berdiri di ruang tamu apartemen kekasihnya.

"Dion? Viona?" Amber tajamkan rungunya, berharap suara-suara itu hanya ilusi, tapi ternyata ... nyata.

Amber membawa satu kotak cake kecil yang dia hias sendiri. Dua tahun bersama dan malam ini, sebenarnya dia ingin memberi kejutan kecil untuk kekasih yang juga bisa dibilang calon suaminya.

Akan tetapi, yang menyambut bukan pelukan hangat, melainkan suara ranjang dan suara perpaduan napas terengah.

Langkah Amber pelan, berusaha tanpa suara. Dia mendekat ke pintu kamar yang tidak ditutup rapat. Suara desahan itu jadi semakin jelas dan membuatnya merinding. Dua tangannya terkepal kuat.

"Dion, apa kamu pernah menikmati tubuh Amber?"

"Jangan bercanda. Aku nggak bergairah sama wanita seperti Amber."

Amber terdiam di balik tembok sebelah pintu. Napasnya tertahan. Tangannya mencengkram kuat kotak cake.

'Bukannya Viona hampir menikah? Apa calon suaminya tahu soal apa yang saat ini Viona lakukan?' batin Amber.

Viona adalah kakak tirinya. Wanita yang selalu menatapnya seperti duri, kalau berbicara padanya selalu tajam. Dan bila tersenyum, seperti racun.

Lalu, Amber mendorong kuat pintu kamar itu, membuat daun pintu membentur tembok. "Bagus! Luar biasa! Kalian memang pasangan brengsek!"

Dion sontak melotot kaget. "Amber! Bagaimana kamu bisa ada di sini?!"

Dion cepat melepaskan diri dari Viona, berguling turun dari ranjang, memungut celana yang tergeletak di lantai lalu mengenakannya tergesa.

Amber menyipitkan mata, terkekeh sinis. "Jangan buru-buru, Dion. Nikmati saja hasil kebusukan kalian."

Viona menggeram keras sambil menarik selimut menutupi tubuhnya. "Dasar wanita nggak tahu malu! Ganggu kesenangan orang saja!"

Lalu, Dion mendekat cepat. "Sejak kapan kamu datang, Amber?"

Amber tersenyum miring, sorot matanya tajam. "Sejak aku sadar kalau kamu adalah pria terbrengsek di dunia ini yang tidur dengan calon ipar."

Dion melotot diam.

"Ini buat waktu dan ketulusanku yang terbuang sia-sia selama ini!" Tangan Amber langsung terangkat. Satu tamparan keras mendarat di pipi Dion hingga meninggalkan bekas merah menyala.

"Amber!" Dion meraung geram, memegang pipinya.

Dada Amber naik turun menatap tajam. "Apa?"

Saat tangan Dion terangkat ingin membalas, tapi Amber cepat mengambil box cake yang tadi dia bawa. Dengan cepat cake itu dilemparkan tepat ke wajah Dion.

"Dan ini aku bawa spesial buat kamu!"

Wajah Dion seketika berlumur cream.

Viona menjerit. "Amber! Kurang ajar kamu!"

Amber tersenyum getir, matanya menatap Viona yang hendak bangkit, tapi urung karena tubuhnya masih tak berbalut kain. Dia memungut sisa cake yang tercecer, lalu melemparkan ke arah Viona.

"Ini juga spesial buat wanita tak tahu diri sepertimu!"

Viona menjerit makin kesal. "Amber! Aku pasti akan membalasmu nanti!" Dia menggeram mengusap cream di wajahnya.

Amber menatap dingin. "Silakan. Aku justru menunggu kapan kamu berani keluar dari sarang tikusmu!"

Lalu, Amber cepat berbalik. "Silahkan lanjutkan permainan kalian!" Dia melangkah pergi.

Dion mencoba menahan tangan Amber saat dia hendak pergi. "Amber, tunggu dulu!"

Amber menghempaskan tangan Dion kasar. "Lepas! Mulai sekarang, kita nggak ada hubungan apa pun lagi. Nggak akan ada juga pernikahan!"

Wanita itu melanjutkan langkahnya menuju pintu. Sesaat sebelum melangkah keluar, dia menoleh sedikit.

"Vio, ambil sampah itu. Aku nggak butuh pecundang seperti dia!"

Setelah keluar dari apartemen, Amber cepat masuk lift. Beruntung hanya ada dia seorang.

Dia lekas mengangkat dagunya agar hatinya lebih kuat. Sorot matanya kosong. Dia berdiri mematung. Punggungnya pelan bersabar lemas, lalu perlahan merosot.

"Dion ... Viona ... Akhhh. Kalian benar-benar tak tahu malu." Dia memukul-mukul dadanya sendiri.

"Aku benar-benar bodoh! Bodoh sampai nggak paham dengan gelagat kalian berdua!"

Napasnya pendek-pendek, bak tercekik di tenggorokan. Jantungnya berdetak terlalu keras, dadanya terasa makin sesak.

"Anak haram?" Amber tertawa miris ditengah derai air matanya.

Amber adalah anak dari istri siri ayahnya. Dan masuk keluar itu dengan status anak angkat. Miris bukan, tapi demi ibunya, dia diam menahan penghinaan selama ini.

Yang lebih menyesakkan. Dion--pria yang dia pikir akan jadi pelabuhan terakhirnya. Pria yang dia percaya, dia pertahankan, bahkan saat semua orang bilang Dion hanya numpang hidup di hati dan dompetnya. Kini malah menertawakannya dari balik selimut bersama Viona.

------

Seorang pria tampan berbadan tegap berdiri di depan cermin tinggi. Setelan jas pengantin hitam arang membingkai tubuhnya yang sempurna. Tangannya merapikan jasnya. Sorot matanya tajam pada pantulan dirinya.

Sang asisten masuk mendekat dan berbisik, "Pak Rey, pengantin wanitanya kabur."

Tangan Reyvan, pria 30 tahun itu berhenti di dua sisi jas. Tatapannya tidak bergeser dan makin tajam. Atmosfer mendadak menegang.

"Ulangi!" Suaranya rendah menekan.

"Tuan besar memutuskan pernikahan tetap berjalan, tapi mempelai wanita akan diganti."

Mata Reyvan melirik tajam. "Siapa?"

"Anak angkat keluarga Dinata."

Senyum sinis tipis muncul di bibir Reyvan. "Anak haram itu?"

Prama mengangguk. "Bukan anak haram, tapi hasil pernikahan siri Tuan Dinata yang tak diakui."

Reyvan menahan napasnya tiga detik. Lalu mendesis pelan. "Jadi mereka pikir aku ini boneka keluarga Dinata yang bisa seenaknya saja mereka permainkan? Heh! Mengganti mempelai?"

"Tuan besar ingin menjaga kehormatan keluarga, Pak."

Reyvan membalikkan tubuhnya. Tanpa kata lagi, dia keluar kamar dan berjalan menuju kamar mempelai wanita.

Dan tanpa mengetuk, dia membuka pintu.

Seorang wanita kaget dan sontak menatap arah pintu. Matanya menatapku lekat pria tampan yang kini juga menatapnya intens tajam.

Amber tahu dia siapa. Reyvan Kalingga--CEO di perusahaan tempat dia bekerja. Amber memang dilarang bekerja di perusahaan keluarganya sendiri karena Viona. Dia dianggap akan merebut harta kekayaan keluarga Dinata.

Sorot mata tajam Reyvan langsung memindai sisi ruang. Lalu, dia tersenyum tipis.

"Kenapa kalian masih di sini?" Tuan muda Reyvan menatap tajam pada mua di sana, dan tak butuh waktu lama mereka keluar tergesa.

Hanya tersisa wanita dengan wajah datar dan tatapan kosong.

Amber kini berdiri anggun dengan balutan gaun pengantin warna putih menjuntai anggun. Dia diam menatap pantulan wajahnya. Dari cermin itu, dia dapat melihat sosok Reyvan yang pelan mendekatInya.

"Bagus. Jadi ini yang katanya pengganti pengganti?"

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

default avatar
bisriharnumwidari
Lanjuttt bagus bgt ceritanya🫶🏻
2025-08-05 01:19:08
1
user avatar
chyntya claudia yunita
jl ceritanya bagus, semangat teru tor
2025-07-28 23:49:21
1
user avatar
Yuni Masrifah
Baru mulai baca langsung tertarik sama jalan ceritanya. Bagus, Thor!
2025-07-03 11:33:34
1
user avatar
Hana Maliqa
bgus critanya save dlu nunggu babnya bnyak
2025-07-01 17:02:41
1
user avatar
Sangkarachan
Semangat..... kak
2025-06-29 20:01:42
1
user avatar
Trinagi
ceritanya menarik
2025-06-23 18:03:52
1
74 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status