Share

Bab 131 - Hari yang Damai

Usai ketegasan Kaisar yang tidak dapat dibantah dan diragukan lagi oleh para peserta rapat yang lain, termasuk Henri, keputusan diambil.

Hasil pemungutan suara tidak bulat, tapi tetap saja pada akhirnya kafe Embun tetap bekerja sama dengan Asthana.

Sesungguhnya, Kaisar tidak khawatir dengan hasil akhir, tapi ia marah karena harus mengurusi hal-hal remeh dan tidak berguna seperti ini.

Belakangan memang semuanya membuat Kaisar mudah naik darah dan uring-uringan, terutama sejak Kaisar tidak lagi menghabiskan waktu luangnya untuk mengobrol dengan Embun.

Namun, tentu saja, hal ini sulit disadari oleh Kaisar.

Satria-lah, sebagai asisten pribadi Kaisar yang mendampingi pria itu setiap harinya, yang menyadari perubahan bosnya tersebut. Meskipun, ia belum mengetahui asal mulanya.

Sementara itu, jauh dari ibu kota, Embun tampak sibuk. Pikirannya terasa lebih segar dan jernih usai menghabiskan beberapa minggu di luar kota, meskipun memang sebagian besar waktunya ia habiskan di jalan antarkota.

A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
anggita laurent
ngk papa dikit kak siapa tau author baik hati sehari up 3x kan berasa minum obat hhh
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
dikitt banget up y , lagi dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status