Share

Bab 144 - Nasehat Keponakan

Beberapa hari yang lalu ....

“Paman harus hati-hati. Pria itu tampaknya memang benar-benar mengincar Tante Embun.”

Kaisar yang mendengar kalimat dari Nicholas itu sampai harus menghentikan aktivitasnya mengecek surel.

“Maksud kamu?” tanya suami Embun tersebut.

Nicholas bangkit dari sofa yang ia duduki dan berjalan menghampiri sang paman. Keduanya sedang berada di ruang kerja Kaisar di apartemen. Awalnya, Nicholas hanya berniat menyerahkan beberapa berkas sembari bertamu, menyapa tantenya. Namun, ternyata Embun sedang tidak ada di sana.

Pada akhirnya, Nicholas beristirahat sebentar di sana sembari menemani pamannya yang, menurut Nicholas, sedang tampak menyedihkan.

Pria muda itu kemudian menyodorkan tablet di tangannya yang sedang menampilkan sebuah foto dan berita terkini hari ini. Kaisar mengalihkan fokusnya dari layar laptop dan melihat foto yang sedang ditunjukkan oleh Nicholas.

Itu adalah potret Henri Pradana dan putra tunggalnya, Dion.

Kaisar kemudian kembali mengarahkan
Creative Words

Terima kasih wejangannya, Nicholas.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
capek ,kesel baca y tindakan kaisar tu lelet bangetttt kelamaan mikir, apa dia gak bisa bilang ke embun kalau dia mencintai embun, btw makasih buat double up y Thor sering" ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status