Share

Bab 143 - Sepasang Suami Istri dan Komunikasi

“Kenapa aku memikirkan ini sekarang?”

Embun menatap gadis cilik yang sedang bersamanya sementara gadis cilik itu sedang menyodorkan sepiring pancake dan sendok pada Embun.

“Ayo dimakan, Kak!” ucap gadis cilik itu, membuat Embun tersenyum dan mencoba hidangan buatan si koki kecil.

Namun, di otaknya, dia ada pikiran lain selain menganalisis rasa dari apa yang baru saja Embun makan.

Kira-kira, bagaimana sikap Kaisar di sekitar anak kecil ya?

Jelas, Embun tahu kalau Kaisar tidak mengharapkan anak karena obrolan itu sama sekali tidak pernah disinggung oleh Kaisar sebelumnya, sejak mereka menikah dan sepakat tentang apa yang mereka harapkan dari pernikahan ini. Toh, Papa Surya juga tidak menekan mereka. Beliau sudah memiliki cucu dari kakak-kakak Kaisar, jadi tidak ada tekanan.

Akan tetapi, Embun penasaran. Jika dihadapkan dengan anak kecil, bagaimana Kaisar akan bersikap.

“Bagaimana, Kak? Enak?” Si gadis cilik itu tampaknya menunggu reaksi Embun.

Karenanya, istri Kaisar tersebut te
Creative Words

Selamat menikmati~ ^^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status