Share

Cerita Ayah

Bab30

Aku membuka daun pintu dengan cepat. Sosok Ayah berdiri tepat di depanku, dengan buket bunga mawar merah yang sangat indah.

"Astaga, mengapa Ayah tiba- tiba jadi sangat tampan begini?" gumamku dalam hati. Aku terpesona, seakan tersihir dengan senyuman tipis yang terlihat cool dan akh, susah aku jelaskan.

"El," serunya, membuatku sedikit terkejut.

"Ah, iya." Aku tersenyum kaku, mendadak canggung dan sedikit gemetar.

Kedua lelaki di belakangnya tiba- tiba mengibarkan sebuah poster besar yang bertuliskan.

"Menikahlah denganku ELEANOR."

Aku tercengang, melihat semua itu. Kedua lelaki itu tersenyum, melihatku yang kebingungan.

Kemudian, Ayah menyerahkan bucket bunga mawar itu kepadaku.

"El, saya tidak pernah main- main dalam hal perasaan, dan saya harap, kamu pun begitu," pintanya dengan lembut.

Aku menyambut bucket mawar itu sembari tersenyum.

"Menikah, apakah ini serius juga?" tanyaku memastikan.

"Tentu saja." Ayah kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam jasnya. Kotak kecil berwar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Lenni Kristiana Divenkafood
bagus pokoke
goodnovel comment avatar
Lenni Kristiana Divenkafood
saya suka alur ceritanya.. bagus
goodnovel comment avatar
Nurhuda ig nurhuda2323
ini sulenya kemana ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status