Share

Mas Gani Mesum

Gani merasa tersentuh mendengar pertanyaan yang terdengar begitu alami dari mulut Maura itu. Dia menghentikan gerakannya dan kemudian membawa tubuh Maura ke dalam gendongan. Gani membawa Maura keluar dari ruang kerja dan menaiki anak tangga satu persatu.

Maura yang sudah terlanjur sedih, hanya bisa pasrah pada yang dilakukan Gani kepadanya. Selama perjalanan itu, dia hanya memejamkan mata tanpa tahu ke mana dan apa yang akan dilakukan Gani kepadanya.

“Aku nggak pernah berpikir bahwa kamu hanya menjadi tempat pelampiasanku, Mau ...,” bisik Gani dengan nada lirih pada Maura.

Dia membaringkan tubuh Maura di atas tempat tidur tempat di mana mereka pertama kali bercinta. Siang hari yang panas dan gerah waktu itu, menambah lagi bulir keringat yang membanjiri badan keduanya. Desahan dan erangan sahut menyahut memenuhi ruangan kala itu.

Mungkin, malam ini akan terulang lagi semua yang telah terjadi kemarin. Maura pasrah dan tidak akan menolak lagi pada apapun yang akan dilakukan Gani kepadany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status