Share

BAB 52

Author: Sifa Syafii
last update Last Updated: 2025-08-17 22:34:04

Ayana menghela napas panjang lalu membuka pintu kamar mandi dengan pelan-pelan. Ia menatap tempat tidur di mana tempat Kenzo tidur. Ia ingin memastikan kalau Kenzo benar-benar tidur dengan lelap dan tidak akan membuka mata saat ia keluar dari kamar mandi.

“Mas! Mas Kenzo,” panggil Ayana dengan setengah berbisik.

“Mas!” panggil Ayana lagi.

Setelah yakin kalau Kenzo tidak akan bangun, ia keluar dari dalam kamar mandi dengan mengendap-endap dalam keadaan telanjang bulat. Ia membuka pintu kamar lalu menutupnya dengan pelan-pelan. Setelah itu ia pergi ke taman belakang di mana handuknya berada. Ia tidak mengambil handuk baru di dalam almari karena takut derit suara almari akan membangunkan Kenzo.

Setelah mengambil handuk dan melilitkan di tubuhnya di taman belakang, Ayana merasa lega. Kemudian ia masuk ke dalam kamar kembali dengan pelan-pelan dan mengendap-endap seperti tadi. Namun, saat pintu terbuka, ia melihat Kenzo sudah duduk di tepi tempat tidur.

“Ka-kamu sudah bangun, Mas?” tanya A
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 65-66

    BAB 65Ruang dosen di Universitas Gardenia merupakan sebuah ruangan yang sangat luas. Di dalam ruangan itu terdapat ruangan-ruangan lagi untuk setiap dosennya. Masing-masing ruangan berukuran dua kali tiga meter dan terdapat nama dosen di setiap pintunya untuk memudahkan para mahasiswa yang ingin mencari dosennya. Di dalam setiap ruangan itu juga terdapat meja dan kursi untuk dosen dan mahasiswa yang bimbingan atau berkonsultasi. Ada juga almari untuk menyimpan dokumen dan tugas mahasiswa.Pukul satu kurang sepuluh menit. Di ruang dosen, Kenzo sedang menunduk menatap layar laptopnya di atas meja. Sambil menunggu Ayana, ia membuka situs ilmu pendidikan yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.Tiba-tiba, terdengar suara ketukan di luar pintu ruangan Kenzo. Karena mengira itu adalah Ayana, Kenzo pun segera mematikan laptopnya dan berkata, “Masuk!”Sesaat kemudian, pintu didorong dan tampaklah seorang gadis di hadapan Kenzo. Kenzo mengangkat pandangannya dengan tersenyum

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 64

    Keesokan harinya mereka beraktivitas seperti biasanya seperti sebelum mereka bertengkar. Dan seperti biasanya juga Kenzo mimpi basah dan berakhir keramas subuh lagi. Saking seringnya Kenzo mimpi basah, sampai-sampai Ayana merasa sudah biasa melihatnya. Kali ini Kenzo memberi Ayana uang seratus ribu. Ayana pun menerimanya dengan senang hati.“Terima kasih, Mas,” ucap Ayana usai menerima uang itu dengan tersenyum.“Nanti kamu pulang jam berapa?” tanya Kenzo seraya menatap Ayana.“Jam satuan kayaknya, Mas,” jawab Ayana setelah mengingat-ingat jadwal kuliah hari ini.“Aku tunggu di ruang dosen. Nanti kita ke mal beli handphone baru,” ucap Kenzo lembut. Karena ponsel Ayana hilang, mereka pun tidak bisa saling menghubungi. Sebab itu ia meminta Ayana untuk datang ke ruang dosen.“Oke, Mas,” balas Ayana senang.Usai itu mereka berangkat ke kampus bersama. Ada keheningan di dalam mobil itu selama perjalanan menuju kampus. Ayana melamun memikirkan perkataan ibunya kemarin.Ibunya mengatakan ag

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 63

    “Sekarang gadis itu masih ada, Mas?” tanya Ayana setelah mendengar cerita Kenzo. Ia merasa cukup iba pada kisah Kenzo.“Ada. Dia juga ada di Universitas Gardenia. Sekarang sudah semester tujuh,” jawab Kenzo jujur. Ia tidak akan menutupi apa pun dari Ayana. Tadinya ia cukup senang ketika menikah dengan Ayana. Dengan begitu ia bisa memamerkan pada mantan kekasihnya kalau ia sudah menemukan pelabuhan cintanya. Namun, Ayana memintanya untuk merahasiakan pernikahan mereka dari orang-orang kampus.“Kamu pasti nggak bisa melupakannya kan, Mas?” tebak Ayana seraya menatap Kenzo. Ia sangat yakin Kenzo tidak akan bisa melupakan gadis itu karena masih satu kampus. Bukan tidak mungkin kalau mereka masih sering bertemu.“Kejadian ini sudah lama, Ay. Aku sudah melupakannya,” jawab Kenzo mengelak dan tidak berani menatap Ayana.Ayana menatap Kenzo yang tiba-tiba memalingkan muka darinya. Ia tahu Kenzo berbohong padanya. Gadis itu masih ada di hati dan pikiran Kenzo. Karena itu Kenzo tidak menjalin h

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 61-62

    BAB 61‘Hehe. Kelemahan kamu pasti izin sama ayah, Ay,’ gumam Kenzo dalam hati.Ayana menggelengkan kepalanya pelan. Semangat menggebu-gebu yang sedari tadi terpancar di wajahnya, kini berangsur memudar dan redup."Kenapa kamu nggak mau tinggal di sini? Bagaimanapun kita sudah menikah. Sudah seharusnya tinggal bersama dan aku membiayai semua kebutuhan kamu," tutur Kenzo mulai melembut.Ayana menatap Kenzo dengan tatapan yang dalam.‘Dih! Apa dia nggak ingat kalau lagi marah? Aku nggak dikasih uang jajan dan ditelanjangi tanpa ampun,’ gumam Ayana dalam hati."Aku ...." Ayana menggantungkan kata-katanya. Ia ragu-ragu untuk mengatakan ini pada Kenzo."Kenapa?" tanya Kenzo penasaran."Aku ingin kita berpisah suatu hari nanti, Mas. Mulai sekarang, jangan memberiku uang lagi. Aku akan bekerja dan membayar kuliah dengan uangku sendiri," ucap Ayana serius dengan menatap Kenzo.Kenzo tercengang mendengar penuturan Ayana."Kenapa tiba-tiba ingin berpisah? Kamu ... ingin menikah dengan laki-laki

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 60

    Setelah menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya pelan, Kenzo pun menerima telepon itu."Assalamu 'alaikum, Pak," ucap Kenzo ramah dan sopan."Wa 'alaikum salam. Ayana sudah pulang, Ken?" balas Pak Cahyo. Sedari tadi ia khawatir memikirkan Ayana."Sudah, Pak," balas Kenzo seraya mengerutkan keningnya. Ia merasa heran karena Pak Cahyo tahu kalau Ayana baru saja pulang."Syukurlah kalau begitu. Ayah sangat khawatir karena ponsel Ayana hilang saat pulang naik bis kemarin. Jadi, Ayah tidak bisa menghubunginya sekarang," ucap Pak Cahyo. Terdengar ada kelegaan di setiap kata-katanya.Usai berbicara sedikit lama di telepon dengan Pak Cahyo, Kenzo kembali ke dapur menemui Ayana."Ay, aku minta maaf," ujar Kenzo tiba-tiba. Ia baru tahu kalau Ayana tidak pulang ke rumah tadi malam karena pulang ke rumah orang tuanya. Ia mengetahuinya setelah Pak Cahyo meneleponnya barusan.Ayana menoleh dengan heran, kemudian kembali memalingkan muka menatap mi yang sedang direbusnya.Kenzo menggosok teng

  • Menjadi Istri Pak Dosen   BAB 59

    “Ay!” seru Kenzo seraya melangkahkan kakinya ke depan pintu kamar mandi.“Jangan bawa selimut ke kamar mandi! Nanti basah!” seru Kenzo di depan pintu kamar mandi sambil memutar knop berharap pintunya bisa dibuka.Ayana tidak perduli dengan teriakan Kenzo di depan kamar mandi. Saat ini ia ingin mandi karena gerah dan tidak mau berdebat lagi dengan Kenzo.Usai mandi Ayana membuka pintu kamar mandi dan mengintip untuk melihat situasi kamar. Ia melihat Kenzo duduk di tepi tempat tidur.“Nggak keluar? aku mau ganti baju,” ujar Ayana mengusir Kenzo. Biasanya Kenzo akan sadar diri lalu keluar dari kamar sendiri tanpa disuruh.“Nggak. Ini kan kamarku. Kenapa aku harus keluar?” balas Kenzo acuh tak acuh. Semakin ke sini, Ayana semakin berani padanya. Padahal ia adalah suaminya. Karena itu Kenzo sudah tidak mau mengalah lagi.Ayana mendengkus pelan lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi. Ia memegangi lilitan handuk di dadanya sambil membuka almari untuk mengambil pakaian ganti.Kenzo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status